PERJUMPAAN TRADISI ISLAM DALAM SARAK SEBAGAI UNSUR PANGNGADAKKAN (IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM MELALUI KEARIFAN LOKAL)
DOI:
https://doi.org/10.26618/jtw.v2i02.1037Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan pokok mengenai Nilai-nilai pendidikan Islam yang merujuk pada tiga komponen ajaran Islam yang telah disebutkan yakni iman sebagai landasan akidah, ibadah, dan akhlak. Ketiganya ini, sarat pula dengan unsur sarak yang senantiasa menjadi sasaran dan perhatian khusus pendidikan Islam baik melalui jalur informal, formal dan nonformal. Oleh karena itu penelitian ini berusaha untuk menjawab pertanyaan secara khusus yakni (1) bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan Islam dengan sarak sebagai unsur pangngadakkang pada suku Makassar. (2) bagaimana implikasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam sarak sebagai unsur pangngadakkang di kalangan suku Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni metode penelitian yang memberikan gambaran tentang situasi dan kejadian secara faktual dan sistimatis mengenai faktor-faktor, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang dimiliki untuk melakuakan akumulasi dasar-dasarnya saja. Pendapat lainnya menyatakan bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian untuk melakukan eksplorasi dan memperkuat prediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan.
Kata Kunci : Nilai-nilai Islam dan Pangngadakkang
ABSTRACT
This study aims to answer the main issued concerning the values of Islamic education which refers to the three components of Islamic teachings that has been mentioned namely faith as the foundation of faith, worship, and morals. All three of these, loaded with the element of sarak which always be the target and special attention of Islamic education both through informal, formal and nonformal channels. Therefore this research was trying to answer the question specifically namely (1) how to the relevance of Islamic education values with sarak as pangngadakkang element on Makassar tribe. (2) how to the implications of the values of Islamic education in sarak as pangngadakkang among Makassar tribe. This research used descriptive qualitative method, that was research method which gives description about factual and systematic situation and happenings about factors, properties, and relationship between phenomena to do baseball accumulation only. Another opinion states that qualitative descriptive research was a study to explore and strengthen the prediction of a symptom that applied on the basis of data obtained in the field.
Keywords: Islamic Values and Pangngadakkang
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Azyumardi Azra. 2002. Islam Nusantara Jaringan Global dan lokal, Bandung: Penerbit Mizan Media Utama
Badri Yatim. 2006. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Mundzirin Yusuf, dkk. 2006. Sejarah Peradaban Islam di Indonesia, Cet.I Yogyakarta: Penerbit Pustaka
Taufik Abdullah. 1987. Islam dan Masyarakat. Jakarta: P3ES
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Dalam hal artikel diterima oleh Tim Editorial TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, dengan nomor terdaftar ISSN 2527-4082 (Cetak), ISSN 2622-920X (Online) dan ada keputusan untuk menerbitkan artikel, hak cipta dari artikel dipegang oleh penulis.
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai penerbit TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam memegang hak publikasi semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini.
Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai penerbit TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, dengan nomor terdaftar ISSN 2527-4082 (Cetak), ISSN 2622-920X (Online) memiliki hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel dan penulis tidak diizinkan untuk menerbitkan artikel yang sama yang diterbitkan dalam jurnal ini.
Pernyataan Keaslian dan Naskah Hak Cipta dapat diunduh: di sini
Setelah mengisi surat pernyataan, silakan kirim via email: jurnaltarbawipai@gmail.com