Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menggambar di TK Pelangi Kecamatan Gantarang Bulukumba
Abstrak
Masalah yang dikaji adalah bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggambar dan tujuan untuk meningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggambar di Taman Kanak-kanak Pelangi Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Fokus penelitian ini adalah kegiatan menggambar dan kemampuan motorik halus anak. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisi kualitatif yang terdiri dari: mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan I memperoleh hasil persentase pada kategori baik 40%, kategori cukup 35% dan kategori kurang 25%. Pada pertemuan II hasil persentase mengalami kenaikan pada kategori cukup dengan pembagian kategori baik 40%, cukup 40% dan kategori kurang 20%. Pada siklus II dengan dua kali pertemuan kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan baik dengan persentase 80% pada kategori baik dan 20% pada kategori cukup. Dengan pencapaian indikator dengan baik, sehingga kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menggambar sudah dapat meningkat.Referensi
Anggani Sudono. (2000). Sumber Belajar dan
Alat Permainan (untuk Pendidikan
Anak Usia Dini). Jakarta:
PT.Grasindo.
Bambang Sujiono, dkk. (2007). Metode
Pengembangan Fisik. Jakarta:
Universitas Terbuka
Direktorat Departemen Dasar dan Menengah
Pembinaan Taman Kanak-kanak dan
Sekolah. (2007). Pedoman
Pembelajaran Bidang Pengembangan
Seni di Taman Kanak-Kanak. Jakarta.
Endang Rini Suhanti. (2001). Diktat
Perkembangan Motorik. Yogyakarta:
FIK Universitas Negeri Yogyakarta.
Hamdani, Agus. 2010. Melatih Motorik halus
Anak Dengan Menggambar. (Online
htpp/ www. Blogspot.arnet 66 com
akses 29 September 2011)
Hildayani, Rini Dkk. 2007. Psikologi
Perkembangan Anak. Jakarta:
Universita Terbuka
Hurlock, B Elizabeth. 2002. Perkembangan
Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga
Noorlaila, Iva. 2010.Kreatif Mendidik dan
Bermain Bersama Anak. Yogyakarta
Pinus.
Mudjito. 2007. Model Pengembangan
Keterampilan Motorik Anak Usia
Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional
Pamadhi Hajar. 2008. Seni Keterampilan
Anak. Jakarta: Universitas terbuka
Papalia, Dkk. 2009. Human Developmen
(Perkembangan Manusia ) Edisi 10
Buku I. Jakarta : Salemba Humanika.
Slamet Suyanto. (2003). Konsep Dasar
Pendidikan Anak Usia Dini.
Yogyakarta: UNY.
Soemiarti Patmonodewo. Buku Ajar
Pendidikan Prasekolah Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Proyek Pendidikan Tenaga
Akademik.
Sugiyono.(2007). Metode dan Penelitian
Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Sumanto (2006). Pengembangan Kreatifitas
Seni Rupa Anak Sekolah Dasar.
Departemen Pendidikan Nasional
Direktor Jendaral Pendidikan Tinggi,
Direktorat Ketenagaan.
Sudijono, Bambang Dkk. 2005 Metode
Pengembangan Fisik.Jakarta.
Suharmin Arikunto, 2010 .Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta Rineka Cipta.
Undang-Undang RI No. 21 Tahun 2003
tentang “Sistem Pendidikan Nasional”
Yamin Martinis, Sanan jamilah Sabri, 2010.
Panduan Pendidikan Anak Usia Dini,
Jakarta:Gaung Persada