Participatory Budgeting Di Desa Lamanda Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba

Penulis

  • Indra Satriani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Budi Setiawati Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Amir Muhiddin Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/kimap.v3i2.7374

Abstrak

This study purposed to describe the Participatory Budgeting Process in Planning and Budgeting the Village Revenue and Expenditure Budget in Lamanda Village, as well as supporting and inhibiting factors. The research method used  descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques were  interviews, documentation, and observation. The analysis was carried out through analytical methods. The results showed that Lamanda Village had implemented Participatory Budgeting in Planning and Budgeting the Village Revenue and Expenditure Budget. The Participatory Budgeting process in Lamanda Village was carried out in stages through the hamlet deliberative forum stage, the Village Deliberation, and the village development planning deliberation forum stage. Participatory Budgeting which was carried out in Lamanda village also received supporting factors, namely the community's initiative to attend the deliberation forum, the establishment of good relations with stakeholders. Participatory Budgeting which was carried out in Lamanda Village also encountered obstacles in the form of the community's mindset about development and only focusing on physical development, and the village website had not been utilized optimally.

Keywords: Participatory Budgeting, preparation of the Village RPJM

Referensi

A, Y. K., & Rahayu, S. (2018). Participatory Budgeting Dalam Prioritas Penggunaan Dana Desa Di Desa Panggungharjo Kecemtan sewon kabupaten Bantul. 1032–1047.

Achmadin, A., Muslim, M., Rusmiyati, S., & Wibisono, S. (2002). Good Governance dan Penguat Istitusi Daerah. Masyarakat Trasparansi Indonesia, Jakarta.

Folscher, Alta dkk. 2007. Participatory Budgeting (edited by Anwar Shah).Washington, DC : The World Bank

Irwanto, H. (2017). Implementasi Participatory Budgeting Pada Tingkat desa Di Indonesia. 5–14.

Mardiaksomo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. penerbit Andi.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan KeuanganDesa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan KeuanganDesa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa

Sahaluddin. (2009). Participatory Budgeting (Study Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten DompuTahun Anggaran 2008).

Soping, O. A. F. (2019). Participatory Budgeting dalam Perencanaan dn Penganggran Anggran Pendapatan Belanja Desa (studi pada Desa Sumbersekar Kecamatan Dau kabupaten Malang). Universitas Barwijaya.

Unceng, A., Ali, A., Mustanir, A., & Nirmawati. (2019). Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Sumber daya Manusia di Desa Cemba Kecematan Enrekang Kabupaten Enrekang. Jurnal Moderat, 5(2), 1–17.

Waskitojati, D., Handoyo, S., & Luwihono, S. (2016). Model Proses Penganggaran Pembanguanan Secara Partisipastif (Lembaga Pe).

Yabbar, R., & Hamzah, A. (2016). Tata Kelola Pemerintahan Desa (Dari Peraturan di Desa Hingga Pengelolaan Badan usaha milik Keuangan Desa). Edisi Revisi.Surabaya : Penerbit Pustaka.

Zainudin, A., & Sutjiatmi, S. (2018). Pembanguanan dan Mekanisme sistem Perencanaan (Studi Kasus Desa Pengabean dan Desa Karanganyar). Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 3(April), 1–14.

Diterbitkan

2022-06-06

Terbitan

Bagian

Articles