Pendayagunaan, Pendstribusian,Zakat, Enrekang Cerdas
Kata Kunci:
Pendayagunaan, Pendstribusian, Zakat, Enrekang CerdasAbstrak
Skripsi ini membahas tentang “Pendayagunaan dan Pendistribusian Dana Zakat Oleh BAZNAS di Kabupaten Enrekang Melalui Program Enrekang Cerdas” Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana BAZNAS di Kabupaten Enrekang dalam mendayagunakan dan mendistribusikan dana zakat untuk mewujudkan Enrekang cerdas. Kedua, Bagaimana pendistribusian dana zakat untuk bantuan pendidikan perguruan tinggi, penyelesaian studi (D3 dan S1) dan bantuan pendidikan bagi siswa miskin. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berdasarkan pada data langsung dari subyek lapangan, baik data primer maupun sekunder, melalui observasi, wawancara dan juga melihat dokumentasi yang ada sesuai dengan judul skripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendayagunaan dan pendistribusian dana zakat oleh BAZNAS di Kabupaten Enrekang melalui program Enrekang cerdas, dapat disimpulkan sebagai Pendayagunaan dana zakat oleh BAZNAS di Kabupaten Enrekang dalam mewujudkan Enrekang cerdas, berfokus pada tiga hal utama, Pengembangan skill yaitu Pengembangan skil ini dilakukan berupa pemberian pelatihan pada lembaga yang telah menjalin kerja sama dengn pihak BAZNAS seperti BLK (Balai Latihan Kerja ) Makassar. Pemberian Modal Usaha yaitu Pemberian modal usaha ini diberikan oleh BAZNAS pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang sudah diprioritaskan yaitu yang sudah berjalan usahanya. Pemberian Beasiswa Pendidikan yang diberikan oleh BAZNAS mulai dari jenjang bawah, menengah dan atas serta jenjang perguruan tinggi. Hal lain yang diberikan dalam beasiswa pendidikan ini adalah beasiswa Tahfidzul Qur’an. Pendistribusin yang dilakukan oleh BAZNAS dalam bidang pendidikan baik dari jenjang bawah, menengah, atas dan perguruan tinggi serta Tahfidzul Qur’an dapat dilihat dengan jumlah sebagai berikut : Bantuan pendidikan untuk SD/SMP/SMA sebanyak 61 orang, Bantuan pendidikan D3/S1 sebanyak 34 orang, Bantuan untuk Tahfidzul Qur’an sebanyak 4 orang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Usulan Pembuatan Informasi Hak Cipta
1. Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Kebijakan yang diajukan untuk jurnal yang menawarkan akses terbuka yang tertunda
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).