ANALISA SALURAN DI DESA GOHONG KECAMATAN KAHAYAN HILIR KABUPATEN PULANG PISAU
DOI:
https://doi.org/10.26618/th.v14i1.6014Kata Kunci:
Perencanaan, Jaringan Irigasi, Metode, Analisa, Dimensi Irigasi, Debitair dan EvaluasiAbstrak
Letak Desa Gohong secara administratif terletak di Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Gohong merupakan salah satu dari 95 Desa di Kabupaten Pulang Pisau dan memiliki luas wilayah ±51.037 Ha yang terbagi atas, sawah masyarakat 600 Ha, perkebunan 10.207 Ha, pekarangan penduduk 7.705 Ha, dan hutan desa 3.155 Ha. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: pengumpulan data, analisis data, evaluasi kapasitas, dan perencanaan sistem drainase. Jenis data yang dikumpulkan sebagai bahan analisis adalah data sekunder berupa data peta jaringan irigasi sekunder, data curah hujan dari tahun 2015-2019 diambil di statisun unit maliku kabupaten Pulang Pisau, dan data primer yang dikumpulkan meliputi survey daerah irigasi, pengukuran jaringan irigasi, survey pemetaan, dan survey kondisi tanah. Cara pengumpulan data tersebut dilakukan dengan pengukuran lapangan dan panduan peta-peta jaringan sekunder. Besarnya volume debit air pada sistem jaringan irigasi yang dialirkan melalui saluran sekunder umur rencana 5 tahun (XTR= 5 Tahun) dengan menggunakan distribusi probalitas Gumbel adalah 135,95 mm, intensitas curah hujan 29,130 mm/jam. Berdasarkan hasil analisa saluran maka saluran sekunder harus di rehabilitasi dengan memperdalam tinggi saluran yang lama setinggi 1,70 m. Perencanaan saluran sekunder diambil dari debit aliran Q = 6,10 m3/dt > Qr = 4,409 m3/dt (Debit irigasi rencana kumulatif )Referensi
Chow, V.T. 1992. Hindrolika Saluran Terbuka . Erlangga . Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Standar Perencanaan Irigasi. Galang Persada. Bandung.
Direktorat Jendral Bina Marga. 1990. Petunjuk Desain Drainase Permukaan Jalan.
Akhir
Edwariansyah.
Tugas
Identifikasi Banjir dan Pengendaliannya pada Sistem Jaringan Drainase Perumahan Bukit Raya di Kota Sampit. Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.
Firman, M Sahlana. 2005. Tugas Akhir Studi Evaluasi Sistem Drainase Pada Ruas Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Institut Teknologi Nasional. Malang.
Hindarko, 2000. Drainase Perkotaan. Es-HA, Yogyakarta.
Kamiana, I Made. 1987. Modul Kuliah
Hidrologi. Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.
Notodihardjo, Mardjono. 1998. Drainase
perkotaan. Tarumanagara, Jakarta.
Universitas
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan Pengembangan Kimpraswil, Departemen Pekerjaan Umum. 2002. Kriteria Desain Bangunan Pengendalian Banjir. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Bandung.
Soemarto , C.D. 1987, Hidrologi Teknik.
Usaha Nasional. Surabaya.
Soewarno, 1995. Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data Hidrologi Jilid II. Nova, Bandung.
Subarkah, Imam. 1978. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Idea Dharma, Bandung.
Sunggono, V. 1984. Buku Teknik Sipil. Nova. Bandung.
Suripin. 2004. Sistem drainase Perkotaan yang berkelanjutan. Andi. Yogyakarta.
Triatmodjo, Bambang. 2008. Hidrologi
Offset. Yogyakarta.
Terapan.
Beta