ANALISIS REMBESAN PADA BENDUNGAN TIPE URUGAN (UJI SIMULASI LAB)
DOI:
https://doi.org/10.26618/th.v11i1.2436Abstrak
Bendungan adalah sebuah struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air dari sisi hulu ke hilir. Salah satu masalah pada bendungan adalah rembesan. Rembesan didefenisikan sebagai sifat bahan berpori yang memungkinkan cairan yang berupa air atau minyak mengalir melewati rongga pori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi tinggi hidrostatis terhadap rembesan yang terjadi pada tubuh bendungan. Material pembentuk tubuh bendungan adalah jenis tanah lempung organik. Penelitian ini meninjau pola rembesan dan debit rembesan terhadap variasi tinggi hidrostatis. Debit rembesan (Qf) dihitung menggunakan 3 metode yaitu metode Dupuit, metode Schaffernak, dan metode Cassagrande. Variasi tinggi hidrostatis yang ditinjau adalah H10, H15, dan H20. Pada metode Cassagrande memperlihatkan debit yang tertinggi untuk H10 dan H15, pola rembesan yang terjadi tidak signifikan, karena waktu rembesannya sangat lambat, akibatnya debit rembesan yang dihasilkan pun sangat kecil. Sedangkan pada tinggi hidrostatis H20 metode Schaffernak memperlihatkan debit yang tertinggi. Berbeda dengan variasi tinggi H20 pola rembesan yang terjadi sangat signifikan, Karena waktu rembesannya sangat cepat, akibatnya debit rembesan yang dihasilkan pun sangat besar. Kata kunci : Rembesan, Tinggi Hidrostatis, Bendungan UruganReferensi
Asianto. 2011. Metode Konstruksi Bendungan, Penerbit Universitas Indonesia UI Press,Jakarta.
Aryani dan Soehoed Y.D.M (2012), Tinjauan Tinggi tekanan Air dan Rembesan pada Bendungan Menggunakan Alat Peraga Bendung Tanpa Turap. Majalah Ilmiah UKRIM Edisi 1/th XVII/2012. Jurusan Teknik Sipil Universitas Keristen Ianuemml Yogyakarta.
Hardiyatmo, Hary C. 2012. Mekanika Tanah 1, ,Penerbit Gadjah Mada University Press,Yogyakarta
Husni Sabar, 2013 Waduk Dan Tenaga Air, Penerbit ITB Institut Teknologi Bandung
Muchammad Ilham , 2015). Analisa stabilitas tubuh bendungan pada bendungan utama tugu kabupaten trenggalek.Universitas Brawijaya
Jurnal Teknik Hidro Vol. 11 No. 1, Februari 2018
ISSN : 1979 9764
Neogroho Djarwanti, 2008. Komparasi Koefisien Permebilitas (k) Pada Tanah Kohesif, FT UNS
Panguriseng Darwis, Mekanika Tanah 1. Bahan Ajar Mata Kuliah 2013.
Prasetyo siagian dan N. Suharta 2012 Permebilitas Tanah, Artikel ( diakses pada 19 november 2016).
Sukirman, 2014. Analisis Rembesan Pada Bendung Tipe Urugan
Melalui Uji Hidrolik, Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 2, No. 2, Juni 2014 di Laboratorium Hidro FT UNSRI, Universitas Sriwijaya.
Sosrodarsono, Suyono. Ir. 1977. Bendungan type Urugan. P.T Pradnya Paramita. Jakarta.