Efektifitas BLT Covid-19 di Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa (Studi Konstruksi Sosial Kemiskinan)

Penulis

  • Imam Yuliadi Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea
  • Sumitro Sumitro Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Samawa Rea

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i3.5980

Kata Kunci:

Efektifitas, BLT, Konstruksi Sosial, Kemiskinan.

Abstrak

Kondisi Pandemi yang berkepanjangan tentu menyulitkan masyarakat miskin dalam mencari nafkah, dan BLT Covid 19 merupakan salah satu usaha untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin. Kemiskinan yang dimaksud oleh pemerintah adalah kemiskinan secara ekonomi, sedangkan dilapangan seringkali ditemukan kemiskinan secara sosiologis. Untuk itu perlu dilakukan pemilahan untuk memperjelas mana masyarakat miskin yang perlu ditangani secara ekonomi dan mana masyarakat miskin yang perlu ditangani secara sosiologis. Dalam kajian sosiologi dapat dilakukan analisa bagaimana suatu fenomena sosial terkonstruksi, sehingga dapat dijabarkan faktor-faktor apa saja yang membentuk/mempengaruhi sebuah fenomena. Dari faktor-faktor yang dijabarkan bisa diambil tindakan untuk mencegah terbentuknya fenomena-fenomena sosial semacam tindakan-tindakan oportunis yang lahir dari mentalitas miskin. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Menjelaskan bentuk kemiskinan yang ada di Desa Moyo, (2) Menjelaskan dampak program BLT Covid 19 terhadap terkonstruksinya mentalitas miskin.

Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid 19 di Desa Moyo Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa dan pemerintah Desa Moyo dimana Dana BLT ini diambil dari APBDes Desa Moyo. Lokasi penelitian akan berada di Desa Moyo kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan interactive model.

Dari penelitian ini bisa didapatkan beberapa hal yaitu; (1) bentuk kemiskinan yang ada di Desa Moyo, (2) dampak program BLT Covid 19 terhadap terkonstruksinya mentalitas miskin. Bentuk kemiskinan yang ada di Desa Moyo adalah kemiskinan struktural dan kemiskinan subjektif. Dimana keduanya merupakan dampak dari Pandemi Covid 19. Dimana kemiskinan struktural merupakan dampak praktis dari kondisi pandemi, sedangkan kemiskinan subjektif merupakan dampak lanjutan dari berlangsung lamanya pandemi selama 2 tahun terakhir. Program BLT Covid 19 juga berkontribusi terhadap terkonstruksinya mentalitas miskin dalam masyarakat. Mentalitas miskin erat kaitannya dengan kemiskinan subjektif dimana mentalitas miskin merupakan kompenen inti dari konstruksi kemiskinan subjektif.

 

Referensi

Meleong, Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya.

Narwoko, J Dwi dan Suyanto, Bagong. 2011. Sosiologi; Teks, Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media Grup.

Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta ; PT Rajagrafindo Persada.

Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Setiadi, Elly M dan Kolip, Usman. 2011. Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta Dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, Dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana

Slamet. Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta

Susilo, Rahmad. K. Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern: Biografi Para Peletak Sosiologi Modern. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Diterbitkan

2021-09-06