Konsep Merdeka Belajar dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Aliran Esensialisme

Penulis

  • Siti Nurhayati Solihah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Siti Nurislamiah Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Ade Fakih Kurniawan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v12i1.13318

Kata Kunci:

Philosophy, Essentialism, Freedom to Learn, Curriculum.

Abstrak

Filsafat esensialisme adalah kritik terhadap pendekatan progresif terhadap pendidikan, yang menekankan pelestarian warisan budaya. Meski tidak berdiri sendiri, esensialisme menimbulkan kekhawatiran akan ketidakpastian dalam pendidikan. Kebijakan didasarkan pada tujuan yang diharapkan dan teknologi mempengaruhi pemikiran dan perilaku manusia. Indonesia mengadopsi “pembelajaran gratis” dalam kurikulumnya untuk menjadikan pembelajaran lebih menarik dan mengintegrasikan teknologi untuk memecahkan masalah sosial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman mendalam tentang konsep belajar mandiri dalam perspektif esensialisme. Hasil kajian dalam penelitian ini adalah terdapat kesesuaian pandangan filsafat esensialis ini dengan kurikulum Merdeka, dan menunjukkan bahwa esensialisme sebagai filsafat pendidikan berperan dalam memberikan landasan bagi pengembangan kebijakan desain ulang kurikulum Merdeka.

Referensi

Dahniar. (2020). FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME (Ajaran dan Pengaruhnya Dalam Konteks Pendidikan Modern) Dahniar. Jurnal Azkia, Vol 15 No 2 Desember 2020, 21(1).

HR, S., & Wakia, N. (2021). Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2).

Manalu, J., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1).

Marisa, M. (2021). Curriculum Innovation “Independent Learning” In The Era of Society 5.0. Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 5(1).

Maryanto, A. (2021). Supervisi Akademik dalam Perspektif Filsafat Esensialisme. Jurnal Sosial Teknologi, 1(8).

Muslim, A. (2020). TELAAH FILSAFAT PENDIDIKAN ESENSIALISME DALAM PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan, 5(2).

Nasution, S. W. (2021). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. Prosding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1).

Novita, A., Yunus, M., & Bakar, A. (2021). Konsep Pendidikan Esensialisme dalam Pembentukan Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dirasat:Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 7(1).

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4).

Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak Transisi Kurikulum 2013 Ke Kurikulum Merdeka Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa. JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4).

Riyadi, A., & Khojir, K. (2021). Esensialisme dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(3).

Rubingah, N., Yani, J. A., Kartasura, K., Sukoharjo, K., Tengah, J., Saraswati Indriasari, P., & Muhammadiyah Surakarta Jl Yani, U. A. (2023). Kurikulum Merdeka dalam Pandangan Filsafat Esensialisme Endang Fauziati. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI) (Vol. 1).

Usanto, U. (2022). DAMPAK PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP DOSEN DAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI. KOMPLEKSITAS: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN, ORGANISASI DAN BISNIS, 11(2).

Widiyono, A., & Millati, I. (2021). Peran Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Merdeka Belajar di Era 4.0. Journal of Education and Teaching (JET), 2(1).

Yunus, H. A. (2016). TELAAH ALIRAN PENDIDIKAN PROGRESIVISME DAN ESENSIALISME DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN. Jurnal Cakrawala Pendas, 2(1).

Diterbitkan

2024-01-09