Membangun Paradigma Maritim Melalui Pembelajaran Sejarah Kemaritiman Untuk Mendukung Paradigma Pembangunan Indonesia

Penulis

  • Eka Siwi Nurhayati Republic of Indonesia Defense University
  • Widodo Widodo Republic of Indonesia Defense University
  • Budiman Djoko Said Republic of Indonesia Defense University
  • Pujo Widodo Republic of Indonesia Defense University
  • Herlina Juni Risma Saragih Republic of Indonesia Defense University

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v11i2.10190

Kata Kunci:

Pembelajaran Sejarah, Sejarah Maritim, Paradigma Maritim

Abstrak

Pembelajaran sejarah dapat menumbuhkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dan siswa selaku generasi penerus bangsa terhadap nilai dan budaya bahari Indonesia. Namun fenomena saat ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah maritim di sekolah masih minim dan terkesan membosankan. Permasalahan yang akan diangkat dalam penulisan adalah urgensi dan relevansi serta peran pembelajaran sejarah maritim dalam membangun paradigma maritim sebagai paradigma pembangunan Indonesia; Metode dalam tulisan ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan; Dalam penerapannya, pembelajaran sejarah maritim mengalami beberapa hambatan dari aspek historiografis, pedagogis dan geografis. Pembelajaran sejarah maritim di sekolah memberikan manfaat kepada peserta didik untuk memahami arti penting laut terhadap perkembangan bangsa Indonesia, dan membentuk karakter peserta didik melalui nilai-nilai budaya maritim.

Referensi

Aunillah, N. I. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah (1st ed.). Yogyakarta: Laksana.

Ahmad, T. A. (2017). Urgensi dan Relevansi Pembelajaran Sejarah Maritim untuk Wilayah Pedalaman. Paramita: Historical Studies Journal, 27(1), 113-126. DOI: http://dx.doi.org/10.15294/paramita.v27il.9190.

Diposaptono, S. (2017). Membangun Poros Maritim Dunia dalam Perspektif Tata Ruang Laut (3rd ed.). Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Direktorat Perencanaan Ruang Laut.

Kuntowijoyo. (1995). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.

Kusumastanto, T. (2014). Negara Maritim. DOI: https://www.researchgate.net/publication/270282764_Negara_Maritim.

Maarif, A. S. (2006). Keterkaitan Antara Sejarah, Filsafat, dan Agama dalam Mengenal Kearifan Sang Profesor: Bersuku-suku Bangsa untuk Kenal-Mengenal. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.

Paskarina, C. (2016). Wacana Negara Maritim dan Reimajinasi Nasionalisme Indonesia. Jurnal Wacana Politik-Jurnal Ilmiah Departemen Ilmu Politik, 1(1), 1-8.

Pernantah, P. S. (2020). Pembelajaran Sejarah dalam Perspektif Pedagogi Kritis. Jurnal Pendidikan, 11(1), 49-58.

Pratama, O. (2020). Konservasi Perairan sebagai Upaya Menjaga Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia. DOI: https://kkp.go.id/djprl/artikel/21045-konservasi-perairan-sebagai-upaya-menjaga-potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia.

Sulistiyono, S. T. (2008). Beberapa Perspektif Substansial dalam Pembelajaran Sejarah Maritim di Sekolah. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Refleksi Satu Abad Kebangkitan Nasional: Semarang: UNNES.

Sulistiyono, S. T. (2016). Paradigma Maritim dalam Membangun Indonesia: Belajar dari Sejarah. Lembaran Sejarah, 12(2), 81-108.

Yani, Y. M & Ian, M. (2015). Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia: Suatu Tinjauan Geopolitik. Jurnal Pertahanan, 5(2), 25-51.

Zuhdi, S. (2020). Budaya Bahari dan Negara Maritim dalam Perspektif Sejarah Indonesia. Lintasan Sejarah Maritim Kalimantan Selatan: Awal Mula dan Perkembangannya sampai Masa Kerajaan. Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat

Diterbitkan

2023-05-09