Kohesi Sosial Sanro dan Guru dalam Memaksimalkan Fungsi Adat di Masyarakat Kabupaten Gowa
DOI:
https://doi.org/10.26618/equilibrium.v5i1.970Abstract
Sanitation social sanro and teachers in maximizing the function of adat to the community. Research Objective to analyze the relationship of sanro with teacher and various impacts. The type of research is descriptive qualitative with case study approach. Subjects in this study were sanro, teachers, community leaders and people among teenagers. The results of this study revealed that sanro social cohesion with teachers in maximizing the function of adat in the community of Gowa Regency, still preserving the culture or habit of hereditary every year is done as for the habit is kaddo minnya 'in the sense of preparing food at home daeng teacher (custom head), all the community participated in the procession of customary rituals performed after the prayer isya on Friday night when daeng teachers have implemented the ritual then all these foods are distributed to the community. Society assumes that this is a form of gratitude to the creator who has given reseki to his servant.
Keywords: Social Cohesion, Customs, Culture
References
Anonimous.(1995). Kamus bahasa bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta: Balai Pustaka
Afifatun.(2012). Rana-Rana Kohesi Sosial Dan Nilai Budaya Warga.Yogyakarta Pustaka Widytma
Bungin, Bungin.(2001). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Bungin, Burhan. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Endraswara, Suwardi.(2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Endraswara, Suwardi.(2006). Metode Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kamanto, sunarto. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI
Mardalis.(2009). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara
Muhammad Irfan (dkk), (2012), Dalam Jurnal, Etnografi Dukun. Studi Antropologi Tentang Praktek Pengobatan Dukun di Kota makassar Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makasar. Universitas Hasanudin
Sutopo, (1998), Metodologi Penelitian Hukum Kualitatif Bagian II, UNS Press, Surakarta, Copyright ©2016. Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan
Sianipar. T Alwisol, dan Yusuf Munawir. (1992), Dukun Mantra dan Kepercayaan Masyarakat.PT Gratikatama Jaya.
Syuhudi, M.I, (2015). Sanro Makassar: Mekanisme Pengobatan dan Strategi Mempertahankan Pasien, Walassuji, 6 (1), 61-72.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Dengan diterimanya artikel oleh Tim Editor Equilibrium : Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221) dan adanya keputusan untuk menerbitkan artikel tersebut, maka hak cipta tentang artikel ini akan dialihkan ke Equilibrium Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221). Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar memegang hak cipta mengenai semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini. Selain itu Equilibrium Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221) memiliki hak untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel dan setiap penulis tidak diperbolehkan untuk menerbitkan artikel yang sama yang dimuat di jurnal ini.
Surat Pernyataan Keaslian Artikel dan Hak Cipta Naskah dapat anda unduh : di sini
Setelah mengisi dengan lengkap surat pernyataan tersebut, silahkan anda kirimkan lewat e-mail ke alamat : jurnalsosiologi@unismuh.ac.id