Pemberdayaan Masyarakat Desa Yang Buta Huruf

Authors

  • Hidayah Quraisy Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rosleny Babo

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v3i2.446

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif kualitatif dan teknik Purposive Sampling.ditunjang pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, teknik dokumentasi dari hasil foto dan arsip yang dimiliki pemerintah setempat. Dalam penelitian ini Pemerintah setempat, pengelolah, tutor atau pengajar, dan masyarakat yang buta huruf di desa Bontomarannu yang dianggap bisa memberikan informasi atau data yang sesuai dengan penelitian.Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa apa yang diharapkan oleh pemerintah dengan diselenggarakannya program Pemberdayaan masyarakat desa yang buta huruf telah tercapai, yaitu adanya kemajuan warga belajar dalam bidang sosial maupun ekonomi. Secara  sosial, masyarakat yang dulunya buta huruf sekarang mampu membaca, menulis, dan berhitung. Sedangkan secara ekonomi, masyarakat mampu berwirausaha secara mandiri dengan menerapkan materi keterampilan fungsional yang  telah  diberikan  pada waktu proses pembelajaran program pengentasan buta huruf yang dilaksanakan oleh  PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Satria Galesong.

  

Kata Kunci : Pemberdayaan, Masyarakat, Buta Huruf.

 

References

Adi, R, I. (2013). Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Kajian Pembangunan). Jakarta : Rajawali Pers.

Anwas, O, M. (2014).Pemberdayaan Masyarakat di Era Global.Bandung : Alfabeta.

Azzet, M, A. (2014). Pendidikan Yang Membebaskan.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Freire, P. (1999). Politik Pendidikan, Kebudayaan, Kekuasaan, dan Pembebasan. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

............. (2008). Pendidikan Kaum Tertindas.Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia.

Hiryanto.(2008). Kebijakan Program Pemberantasan Buta Aksara.Tesis. Yogyakarta: PLS FIPs UNY

Labolo, M. (2014).Memaham iIlmu Pemerintahan: Suatu Kajian, Teori, Konsep, dan Pengembangannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Poloma, M. M. (2013). Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Pers.

Pranarka A. M. W. dan Prijono Onny S, (1996).“Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan dan Implementasi”. Jakarta : CSIS.

Mardikanto, T. & Soebiato, P. (2013).Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung :Alfabeta.

Ritzer, G. (2011).Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berpara digma Ganda. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Salman, D. (2012). Sosiologi Desa : Revolusi Senyap dan Tarian Kompleksitas. Makassar : Ininnawa.

Scott, J. (2012). Teori Sosial Masalah-masalah Pokok Dalam Sosiologi.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Soekanto, S. (2012).Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Suharto, E. (2014). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Suyanto, B. (2013).Anatomi Kemiskinan dan Strategi Penanganannya.Malang : In-Trans Publishing Wisma Kali Metro.

Wirawan, I, B. (2012).Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Kencana.

Sumardi K. (2009). Pendidikan Keaksaraan Dasar Melalui Metode Kombinasi Bagi Wanita Miskin dan Tuna Aksara di Pedesaan Indonesia.(Online). Diakses pada tanggal 28 April 2015

Permana, Heru Hairudin. (2011). Buta Huruf.(Online). (http://herhaiper.blogspot.com//2011/06/buta-huruf.html. Diakses pada tanggal 28 April 2015.

Published

2017-02-28