Strategi Adaptasi Ojek Konvensional dalam Merespon Adanya Ojek Online di Kota Surakarta

Authors

  • Destiyan Armando Yogi Universitas Sebelas Maret
  • Nurhadi Nurhadi Universitas Sebelas Maret
  • Abdul Rahman

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v6i2.2594

Keywords:

strategi adaptasi, ojek konvensional, dan ojek online

Abstract

Kehadiran jasa transportasi berbasis aplikasi, termasuk ojek sepeda motor online di Kota Surakarta telah menggeser transportasi konvensional khususnya ojek sepeda motor konvensional. Hal ini membuat ojek konvensional merubah  strategi layanan agar tetap mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1)menjelaskan pelayanan jasa transportasi ojek sepeda motor konvensional dan (2)mengidentifikasi strategi adaptasi yang berhasil dilakukan pengemudi ojek sepeda motor konvensional sebagai pekerjaan di Kota Surakarta. Dengan pendekatan fenomenologis/kualitatif peneliti melibatkan 9 informan terdiri  koordinator pangkalan ojek konvensional Surakarta, anggota ojek konvensional, dan Satbinmas Polresta Surakarta. Data tentang pelayanan ojek konvensional dari informan dikumpulkan dengan wawancara mendalam. Setelah transkrip peneliti menggunakan teori Etika Subsistensi karya James C. Scott yang menyajikan 3 pilihan strategi: (1) perluasan jaringan sosial, (2) wirausaha alternatif, dan (3) penghematan pengeluaran belanja rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ojek konvensional berusaha memperbaiki pelayanan jasa transportasi kepada pelanggan mereka serta menerapkan tiga strategi adaptasi: (1) membangun organisasi/komunitas ojek konvensional, (2) penegasan zonasi/wilayah layanan dan (3) merintis usaha lain sebagai sumber pendapatan baru.

 

Kata Kunci : strategi adaptasi, ojek konvensional, dan ojek online

References

Andriani, Susi, & Jatiningsih. (2015). Strategi Adaptasi Sosial Siswa Papua di Kota Lamongan. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(3), 530–544.

C.Scott, J. (1981). Moral Ekonomi Petani. Jakarta: PT Intermasa.

Diana Anggraeni. (2018). Konflik Transportasi Ojek Pangkalan dan Ojk Online di Bandung (Studi Analisis Tentang Identitas Budaya, Manajemen Konflik, dan Teknologi. Comunicare, 4, 41–56.

Fathy, R. (2018). Modal Sosial Ojek Pangkalan : Adaptasi Terhadap Aplikasi Online Transportasi Publik. Masyarakat Dan Budaya, 20(2), 191–210.

Marzali, A. (2003). Strategi Peisan Cikalong dalam Menghadapi Kemiskinan. Jakarta: Yayasan Obor.

Nugraha, H. S. (2017). Strategi Bertahan Hidup Petani di Kelurahan Made, Surabaya. E-Jurnal.

Pratiwi, R., & Haryanto, R. (2015). Kajian Keberadaan Ojek Sebagai Angkutan Umum Paratransit Di Kota Semarang ( Studi Kasus: Koridor Jalan Kesatrian, Jalan Ngatrep Timur V Dan Jalan Karangrejo Raya). Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Kota, 11(3), 351–364.

Purwanto, A. C., Luthfi, A., & Arsal, T. (2018). Eksistensi Ojek Pangkalan Didalam Perkembangan Transportasi Berbasis. SOLIDARITY, 7(1), 243–255.

Sukardewi, Nyoman, & et all. (2013). Kontribusi Adversity Quotient (AQ) Etos Kerja dan Budaya Prganisasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri di Kota Amlapura. Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 4.

Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keoerawatan. Jakarta: EGC.

Usman, S. (2005). Esai-Esai Sosiologi Perubahan Sosial. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Usman, Husaini, & Akbar, P. S. (2008). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2018-07-08