Analisis Kualitas Air Pada Kerapatan Mangrove yang Berbeda di Kabupaten Barru
DOI:
https://doi.org/10.26618/octopus.v2i2.530Abstract
Kualitas air pada kerapatan mangrove yang berbeda terdapat perbedaan, sehingga dilakukan pengukuran kualitas air dengan menggunakan pengukuran langsung dan analisa laboratorium. Hasil yang didapatkan pada kerapatan jarang, sedang dan rapat masing-masing; kedalaman: 75-92, 94-106,99-115, suhu: 30,3, 30,2, 30,2, kecerahan : 54, 46, 44, arus: 58, 57, 54, salinitas 26 (sama di tiap kerapatan), pH: 7,3, 7,5, 7,5, DO: 8,0, 7,3, 7,0, NO3: 0,025, 0,005, 0,009, PO4: 0,014 (sama di tiap kerapatan).Kata kunci : kualitas air, kerapatan dan mangrove
The quality of water in mangrove different densities there is a difference, so do water quality measurement using direct measurements and laboratory analysis. Results obtained on the density of rare, medium and meetings respectively; depth: 75-92, 94-106,99-115, temperature: 30.3, 30.2, 30.2, brightness: 54, 46, 44, current: 58, 57, 54, salinity 26 (the same in every density), pH: 7.3, 7.5, 7.5, DO: 8.0, 7.3, 7.0, NO3: 0.025, 0.005, 0.009, PO4: 0.014 (same at each density).
Keywords: water quality, density and mangrove
References
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
Fachrul, F.M. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara
Hardjojo B dan Djokosetiyanto. 2005. Pengukuran dan Analisis Kualitas Air. Edisi Kesatu, Modul 1 – 6. Universitas Terbuka. Jakarta.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta.
Soegianto, A. 1994. Ekologi Kuatitatif. Usaha Nasional. Surabaya.