STUDI PENGARUH KEMUNDURAN MUTU TERHADAP KANDUNGAN GIZI IKAN BETOK (Anabas testudineus) DARI DAERAH MANDOR
DOI:
https://doi.org/10.26618/octopus.v8i1.2491Keywords:
, Ikan Betok, Suhu Ruang, Kemunduran Mutu, Pengujian ProksimatAbstract
Ikan segar memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami kerusakan atau kemunduran mutu, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemunduran mutu terhadap kandungan proksimat dan kualitas fisik Ikan Betok yang mana pengamatan dilakukan pada suhu ruang dengan interval pengamatan 0 jam, 6 jam dan 24 jam setelah kematian ikan. Nilai orgoleptik diuji merujuk berdasarkan SNI 01-2346-2006, uji pH merujuk pada metode Waryani et al 2014, Analisis Kadar Air merujuk pada SNI 01-2354.2-2006, Analisis Kadar Abu merujuk pada SNI 01-2354.1-2006, Analisis Kadar Lemak merujuk pada SNI 01-2354.3-2006 dan analisis Protein merujuk pada Sudarmadji et al 2007. Berdasarkan hasil pengamatan, nilai organoleptik Ikan Betok pada setiap perlakuan berturut-turut 8,47, 6,607, 1,99. sedangkan nilai pH pada ikan betok berturut-turut 5,83, 4,88, 5,66. Nilai hasil uji proksimat berupa nlai kadar air berturut turut 80,07, 77,76, 86,32, nilai kadar abu berturut turut 1,71, 1,52, 1,76, nilai kadar lemak berturut-turut yaitu 3,24, 2,6, 2,02, nilai kadar protein berturut-turut yaitu 9,75, 9,12 dan 7,5. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa nilai organoleptik, kadar protein dan kadar lemak mengalami penurun pada setiap perlakuan, nilai pH ikan, kadar air dan kadar abu mengalami penurunan pada interval 0 jam ke 6 jam kemudian naik kembali pada interval 24 jam.References
[BSN] Badan Standar Nasional. 2006. SNI Nomor SNI 2729-2013. Petunjuk pengujian organolpetik dan atau sensori
[BSN] Badan Standar Nasional. 2006. SNI Nomor 01-2354.2-2006. Bagian 2: Penetuan kadar air pada produk perikanan
[BSN] Badan Standar Nasional. 2006. SNI Nomor 01-2354.1-2006. Bagian 1: Penentuan kadar abu pada produk perikanan
[AOAC] Association of Official Analytical Chemist. 2005. Official Methods of Analysis (18 Edn). Association of Official Analytical Chemist Inc. Mayland. USA.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 1995. Quantity and Quality Changes in Fresh Fish, by Huss, ed. Rome: Fisheries. Technical Paper No.384. 95 pp.
Afrianto E, Livianwaty E. 1989. Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Yogyakarta: Kanisius
Azmi Z, Saniman, Ishak. 2016. Sistem Penghitungan pH Air pada Tambak Ikan Berbasis Mikrokontroller. Jurnal Ilmiah Saintikom 15 (2): 101-108
Hadinoto S, Kolanus JPM. 2017. Evaluasi Nilai Gizi dan Mutu Ikan Layang (Decapterus sp) Presto dengan Penambahan Asap Cair dan Ragi. Majalah Biam 13 (01): 22-30
Hadiwiyoto, Suwedo. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta
Lestari S, Gultom OK, Nopianti R. 2015. Analisis Proksimat, Protein Larut Air, dan Protein Larut Garam pada Beberapa Jenis Ikan Air Tawar Sumatera Selatan. Jurnal teknologi hasil perikanan. 4 (2): 120-127
Liviawaty E, Afrianto E. 2014. Penentuan Waktu Rigor Mortis Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Berdasarkan Pola Perubahan Derajat Keasaman. Jurnal akuatika 5 (1): 40-44
Nurjanah, Nurhayati T, Zakaria R. 2011. Kemunduran Mutu Ikan Gurame (Osphronemus goiramy) Pasca Kematian pada Penyimpanan Suhu Ruang. Jurnal Sumberdaya Peralatan 5 (2): 11-18
Prihanto AA. 2017. “Reaksi Fisiko Kimia Produk PerikananTradisional”. Malang : UB Press
Romadhon, Darmanto, Herawati DP. 2014. Pengaruh Cara Kematian dan Tahapan Penurunan Kesegaran Ikan Terhadap Kualitas Pasta Ikan Mas (Cyprinus carpio). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 3 (3): 23-31
Rustamaji. 2009. Aktivitas Enzim Katepsin dan Kolagenase dari Daging Ikan Bandeng (Chanos chanos forskall) Selama Periode Kemunduran Mutu Ikann [Skripsi]. Bogor : Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Institut Pertanian Bogor
Sudarmadji S, Haryono B, Suhardi. 2007. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta : Liberty
Sukarno, Setyaningsih, Nurjanah, Muldani. 2004. Kemunduran Mutu Ikan Nila Merah (Oreochromis sp) Selama Penyimpanan pada Suhu Ruang. Buletin Teknologi Hasil Perikanan 7 (1): 37-42
Waryani SW, Silvia R, Hanum F. 2014. Pemanfaatan Kitosan Dari Cangkang Bekicot (Achatina Fulica) Sebagai Pengawet Ikan Kembung (Rastrelliger sp) dan Ikan Lele (Clarias batrachus). Jurnal Teknik Kimia USU 3 (4) : 51-57
Wibowo IR, Darmanto YS, Anggo AD. 2014. Pengaruh Cara Kematian dan Tahapan Penurunan Kesegaran Ikan Terhadap Kualitas Pasta Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil Perikanan 3 (3): 95-103