OPTIMASI LAJU PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT ( Eucheuma cottonii ) PADA KEDALAMAN YANG BERBEDA DI DESA WAMSISI, KABUPATEN BURU SELATAN, PROVINSI MALUKU

Authors

  • Jamaun Booy Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Burhanuddin Burhanuddin Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Abdul Haris Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/octopus.v8i1.2490

Keywords:

E. Cottonii, Pertumbuhan Relatif, Pertumbuhan Harian.

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kedalaman penanaman rumput laut yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut E. cottonii. Rancangan percobaan dari penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan kedalaman penanaman yang berbeda yaitu:  30 cm, 40 cm dan 50 cm, masing-masing perlakuan diberi ulang 5 kali. Data yang dikumpulkan meliputi laju perumbuhan relatif dan laju pertumbuhan harian rumput laut.  Data diolah dengan ANOVA dan apabila data berbeda nyata maka dilakukan uji  lanjut  Duncan untuk melihat perbedaan  antar  perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman yang berbeda pada kegiatan budidaya rumput laut E. cottonii dengan metode longline berpengaruh sangat nyata pada pertumbuhan relative dan laju pertumbuhan harian pada rumput laut.  Perlakuan dengan kedalaman penanaman rumput laut 30 cm merupakan kedalaman yang terbaik pada penelitian ini.  Pertumbuhan relatif E. cottonii pada kedalaman 30 cm sebesar 32,00% atau meningkat sekitar 39% sampai 52% dibandingkan pertumbuhan relatif pada kedalaman 40 cm dan 50 cm yaitu masing-masing sebesar 23,60%  dan  21,00%.

Author Biographies

  • Jamaun Booy, Universitas Muhammadiyah Makassar
    Program Studi Budidaya Perairan
  • Burhanuddin Burhanuddin, Universitas Muhammadiyah Makassar
    Program Studi Budidaya Perairan
  • Abdul Haris, Universitas Muhammadiyah Makassar
    Program Studi Budidaya Perairan

References

Aslan M. 1998. Budidaya rumput laut. Kanisius. Yogyakarta. 97 hal

Atmadja, W.S. 1979. Mengenal jenis-jenis rumput laut budidaya. Pewarna

Abdul Hamid, 2009. Pengaruh Berat Bibit Awal Rumput Laut (Eucheum cottonii) Terhadap Laju Pertumbuhan. (Online)http://lib.uinmalang. ac.id/?mod=th_detail&id=03520013.

Afrianto, E & Liviawati, E. 1993. Budidaya Rumput Laut dan Cara Pengolahannya, Jakarta: Penerbit Bhratara.

Anggadiredja, Jana. T ,2010. Rumput Laut cet. 5, Jakarta : Penebar Swadaya

Agustina, 2001. Penanaman danPemeliharaan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Desa Nusi Kecamatan Padaido Kabupaten Biak- NUMFOR, IRIAN JAYA (Skipsi).

Boyd, C.E. 1990. Water Quality in Ponds for Aquaculture. Birmingham publishing Co., Birmingham, Alabama, 454 pp.

Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2005. Profil Rumput Laut Indonesia. DKP

RI, Ditjenkanbud. Jakarta.

Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2008. Petunjuk teknis budidaya rumput laut Euchema spp. DKP RI, Ditjenkanbud. Jakarta.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisisus. Yogyakarta.

Effendi, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantama. Yogyakarta.

Effendi, E. 2009. Makroalga. (Online)(http://www.docstoc.com, diakses Desember 2009).

Gusrina. 2006. Budidaya Rumput Laut. Bandung: Sinergi Pustaka Indonesia hal 11.

Indriani, H dan E. Sumiarsi, 1997. BudidayaPengelolaan dan pemasaran Rumput Laut. Jakarta: Penebar Swadaya.

Kune, S. 2007. Pertumbuhan Rumput Laut yang Dibudidayakan Bersama Ikan Beronang. Jurnal Agribisnis, Juni 2007, Vol. 3. No.1. Hal 34-42.

Downloads

Published

2019-06-30

Issue

Section

Articles