Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Filsafat Pendidikan

Authors

  • Diyah Yustiana Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Nursalim Universitas Negeri Surabaya
  • Siti Masitoh Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.26618/jkm.v12i3.13615

Keywords:

Kurikulum Merdeka Belajar, Filosofi pendidikan, Tujuan pendidikan, Hakikat ilmu, Peran peserta didik

Abstract

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) di Indonesia telah menjadi topik perbincangan di kalangan pendidik dan pengambil kebijakan. KMB merupakan kurikulum baru yang memberikan kebebasan lebih bagi sekolah untuk mengembangkan kurikulumnya sendiri. Pergeseran kebijakan pendidikan ini dipengaruhi oleh sejumlah perspektif filosofis, termasuk progresivisme, konstruktivisme, dan eksistensialisme. Dalam tulisan ini, kami mengkaji implementasi KMB dari perspektif filosofis. Kami berpendapat bahwa KMB selaras dengan prinsip-prinsip progresivisme, konstruktivisme, dan eksistensialisme. Kami juga membahas tantangan dan peluang penerapan KMB di Indonesia

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ayers, W. C. (2004). Teaching toward freedom: Moral commitment and action in the classroom. New York, NY: Teachers College Press.

Ayu, S., & Almukarramah, A. (2021). PENGARUH PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP MINAT BELAJAR. Jurnal Kependidikan Media, 10(3), 177-183.

Dewey, J. (1916). Democracy and education. New York, NY: The Macmillan Company.

Dwipayana, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Filsafat Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dasar, 13(1), 1-12..

Freire, P. (1970). Pedagogy of the oppressed. New York, NY: Continuum.

Illich, I. (1971). Deschooling society. New York, NY: Harper & Row.

Irianti, I., & Tahir, I. (2022). KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SMA SOMBA OPU. Jurnal Kependidikan Media, 11(2), 75-81.

Jais, M., & Amri, U. (2021). Pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis articulate storyline 3 terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran IPA di SDN 2 Gantarang Keke Kabupaten Bantaeng. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 4(3), 795-801.

Kemendikbud Ristek. (2022). Kurikulum Merdeka: Sebuah Pengantar. Jakarta: Kemendikbud Ristek.

Kemendikbudristek. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar. Jakarta: Kemendikbudristek.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2022). Kurikulum Merdeka: Panduan Implementasi. Jakarta: Kemendikbudristek.

Mulyasa, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka: Panduan Lengkap untuk Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara

Mulyasa, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasir, N., Nurindah, N., Rauf, A., Ayu, S., & Hambali, U. (2022). Desain Media Pembelajaran Prakarya Berbasis Smart Apps Creator. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 5(3), 226-232.

Noddings, N. (2002). Educating for intelligent belief or thoughtfulness. New York, NY: Teachers College Press.

Prasetyo, A. (2022). Filsafat Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(1), 1-12.

Rahmawati, S. (2022). Filsafat Pendidikan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Humaniora, 10(1), 1-12.

Downloads

Published

2023-10-15