KONSEP ARSITEKTUR TROPIS MODERN PADA GADING FESTIVAL SEDAYU CITY
DOI:
https://doi.org/10.26618/j-linears.v3i2.4305Kata Kunci:
arsitektur tropis, modern, pusat kulinerAbstrak
Perkembangan usaha kuliner di Indonesia semakin maju. Banyak peluang bagi orang-orang yang ingin membuka usaha di bidang kuliner. Indonesia adalah salah satu negara beriklim tropis. Pusat kuliner di Indonesia harus dapat menyesuaikan keadaan iklim disini, agar pengunjung merasakan kenyamanan ketika berkunjung dan menikmati makanan. Salah satu cara meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung adalah menerapkan desain-desain yang responsif terhadap iklim tropis. Menerapkan standar desain pada bangunan pusat kuliner dngan memperhatikan curah hujan yang tinggi, radiasi matahari tinggi, suhu udara tinggi, kelembaban tinggi, dan kecepatan angin relatif rendah. Pada masa yang modern ini, perpaduan antara modern dan tropis adalah salah satu kombinasi yang menarik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Setiap aspek-aspek yang diteliti dijelaskan melalui deskripsi dan menegakkan fakta-fakta atau kebenaran-kebenaran dari suatu teori. Pusat kuliner yang akan diteliti berada di Jakarta yaitu Gading Festival Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara.Referensi
Purwanto L, and Hermawan S (2006) Pengaruh bentuk atap bangunan tradisional di jawa tengah untuk peningkatan
kenyamanan termal bangunan. Jurnal Dimensi Arsitektur Vol. 34, No. 2: Hal. 154-160.
Samra B, and Imbardi I (2018) Penerapan Aspek Iklim Tropis pada Arsitektur Lokal Rumah Tradisional Melayu
Studi Kasus di Desa Lalang Siak Sri Indrapura. JURNAL TEKNIK Vol. 12, No. 1.
Hardiman G (2012) Pertimbangan iklim tropis lembab dalam konsep arsitektur bangunan modern. JURNAL
ARSITEKTUR Vol. 2, No. 2.
Karyono TH (2016) Arsitektur Tropis dan Bangunan Hemat Energi. Jurnal Kalang, Jurusan Teknik Arsitektur,
Universitas Tarumanagara Vol. 1, No. 1.
Prasidya AA, and Citraningrum S (2019) Evaluasi Konsep Tanggap Iklim Tropis pada Cafe Mezzanine di Kota
Yogyakarta. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol. 7, No. 2.
Willyanto E (2016) PENGARUH DESAIN ARSITEKTURAL TERHADAP KENYAMANAN TERMAL
BANGUNAN IKLIM TROPIS LEMBAB. Jurnal Arsitektur Universitas Tarumanegara.
Karyono TH (2011) Bangunan Hemat Energi: Strategi Penghematan Energi Bangunan di Kawasan Sub Tropis dan
Tropis Basah., Dipresentasikan pada Seminar Bangunan Hemat Energi, Balai Besar Teknologi Energi (B2TE).
Karyono TH. (2000) Mendefinisikan kembali Arsitektur tropis di Indonesia. 7-8 p.
Semiawan CR. (2010) Metode penelitian kualitatif. Grasindo.
Oktavia M. (2019). Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City. https://ultimagz.com/jalanjalan/gading-festival-pusat-kuliner-dan-rekreasi-oleh-sedayu-city/, diakses pada: 12 April 2020.
Winandari MIR, Iskandar J, and Saputra E (2017) Pengaruh Iklim Terhadap Elemen Pelindung Selubung
Bangunan di Rusunawa Tambora Jakarta. Dipresentasikan pada Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan ke 3,
Vol. Buku 2.