PENATAAN ESTETIKA PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN BERBASIS PENATAAN FASAD BANGUNAN STUDI KASUS: JALAN INSPEKSI KANAL, MARICAYA BARU KEC. MAKASSAR KOTA MAKASSAR

Authors

  • Armi Indrayuni Teknik , Universitas Pepabri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/j-linears.v1i2.1811

Keywords:

Permukiman, Kumuh, Estetika, Makassar

Abstract

Tingginya tingkat pertumbuhan permukiman kumuh khususnya di Kota Makassar merupakan masalah tersendiri bagi kehidupan kota. Mempengaruhi secara tidak langsung berbagai aspek ekonomi, kesehatan, keamanan dan keindahan yang ditimbulkan dari permukiman dan masyarakat yang tinggal di permukiman kumuh. Penataan estetika permukiman kumuh di lakukan untuk menghilangkan citra kekumuhan demi terciptanya sebuah kota baru yang menuju kota dunia dengan melibatkan berbagai sektor pemerintah, swasta dan masyarakat. Tulisan ini bersifat deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap masyarakat yang bermukim di permukiman kumuh, dilakukan pada permukiman kumuh sepanjang jalan inspeksi kanal dari Pasar Pabaeng-Baeng hingga jalan Pelita. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penataan estetika permukiman kumuh membutuhkan penataan desain sederhana sehingga mudah diterapkan diantaranya penataan keteraturan bangunan, permainan warna pada bangunan dan penggunaan material yang tepat guna. Di perlukan pula pendekatan sosial, ekonomi dan politik secara personal karena tingkat kepekaan masyarakat khususnya tingat bawah sangat rentan dan sensitivitas tinggi.

Keberadaan mereka untuk dihargai dan diakui tinggal di kota sebagai masyarakat  “berguna” membutuhkan perhatian khusus dari berbagai sektor khususnya pemerintah. Dibutuhkan pemberdayaan ekonomi yang kreatif guna meningkatkan kesejahteraan dan keberadaan permukiman kumuh yang lebih berestetika sehingga dapat digunakan sebagai aset, daya tarik dan ciri khas Kota Makassar.

Author Biography

  • Armi Indrayuni, Teknik , Universitas Pepabri Makassar
    Teknik Arsitektur, Universitas Pepabri Makassar

References

Annisa, A. 2018. Karakteristik Hunian Permukiman Kumuh Kampung Sapiria Kelurahan Lembo Kota Makassar. National Academic Journal Architecture, Volume 5, Nomor 1, 2018, hlm 13-22 p-ISSN: 2302 – 6073, e-ISSN: 2579 – 4809. Makassar

Burden, Ernest. 1995. Element of Architectural Design: a visual resource. Van Nostrand Reinhold. New York, N.Y.

Ching, F. D. K. (1985). : Bentuk-Ruang &Susunannya. Jakarta: Erlangga.

Harani, A. R. (2011). Pengaruh Tampilan Terhadap Serial Vision pada Koridor Jalan Pemuda Semarang. Universitas Diponegoro.

Firzal, Yohanes. 2002. Arahan Rancangan Menjaga Karakter Visual Kawasan. Tesis S2 Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Krier, Rob. (2001). Komposisi . Erlangga. Jakarta

Krier, Rob. 1983. Elements of Architecture. Architecture Design AD Publications Ltd, London

Noegroho, N. 2010. Penataan Perumahan Kumuh Di Perkotaan Berbasis Kawasan. ComTech Vol.1 No.2 Desember 2010: 1033-1040, Jakarta Barat.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang “Perumahan dan Kawasan Permukiman”. (2011). Jakarta.

Widaningsih, Lilis (2004). Karakteristik Fasade Factory Outlet Di Jalan Ir. H.Djuanda Bandung. Jurusan Teknik . Fakultas Teknik. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Downloads

Published

2019-09-07