MAKNA PUPUH (TEMBANG) DALAM TRADISI RITUAL SANDINGAN MASYARAKAT JAWA KABUPATEN KEDIRI
DOI:
https://doi.org/10.26618/konfiks.v6i1.1329Abstract
Tradisi ritual Sandingan merupakan salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia dan dilakukan oleh masyarakat Jawa. Pada ritual Sandingan terdapat Pupuh (tembang) yang dilantunkan sebagai alat komunikasi dan pengingat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membedah makna Pupuh (tembang) yang terdapat dalam tradisi ritual Sandingan. Penelitian ini penting dilakukan sebab Pupuh (tembang) dalam tradisi ritual Sandingan memiliki makna yang bermanfaat bagi pembaca serta dalam rangka melestarikan tradisi ritual masyarakat Jawa. Metode yang digunakan ialah desktiptif kualitatif dan pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini ialah pendekatan semiotik dengan memanfaatkan teori Roland Barthes. Data dalam penelitian ini berupa diksi Jawa yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia, sumber data penelitian ini adalah hasil penuturan seorang informan yang diprediksi memahami tradisi ritual Sandingan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, mekanisme analisis menggunakan analisi isi. Pengecekan keabsaan data peneliti menggunakan teknik diskusi dengan ahli dan teman sejawat. Hasil dari penelitian ini menunjukan Pupuh (tembang) yang ada pada tradisi ritual Sandingan dan terdiri dari sepuluh bait, yang mana setiap baitnya memiliki berbagai kandungan manfaat sebagai pendoman hidup manusia.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work (See The Effect of Open Access).
Statement of Authenticity and Manuscript Copyright can be downloaded: Here
After filling in the statement letter, please send via e-mail: konfiks@unismuh.ac.id