KONTRIBUSI HONORIFIK BAHASA MADURA TERHADAP PENGAYAAN SAPAAN SANTUN BERBAHASA MAHASISWA STKIP PGRI SUMENEP
DOI:
https://doi.org/10.26618/konfiks.v11i1.10753Keywords:
Bahasa Madura, Honorifik, Kata Sapaan, Ondhâgghâ Bhâsa.Abstract
Penelitian ini membahas tentang penggunaan tingkat tutur dalam bahasa Madura yang digunakan oleh mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dalam berkomunikasi di lingkungan kampus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan tingkatan bahasa Madura (ondhâgghâ bhâsa) sebagai bentuk kesantunan berbahasa (honorifik) yang sangat penting dalam tata krama bertutur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap (SLC). Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa kata sapaan nama diri, kata sapaan pronomina persona, kata sapaan gelar akademik, dan kata sapaan jabatan dan pangkat yang dipakai mahasiswa sesuai tingkatan bahasa Madura yaitu menurut macamnya ada tiga (3); bhâsa enjâ’ iyâ, bhâsa engghi enten, dan bhâsa èngghi bhunten dan menurut naik turunnya/sorot sandherrâ bahasa terbagi tiga (3) bagian yaitu; bhâsa andhâp/bahasa rendah, bhâsa tèngnga’an/bahasa menengah, dan bhâsa tèngghi/ bahasa tinggi. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui kata sapaan sesuai tingkatan bahasa Madura dengan benar sehingga nantinya bisa berkomunikasi dengan baik dan santun ketika berhadapan dengan dosen atau pun pimpinan di kampus khususnya di STKIP PGRI Sumenep Madura.
References
Arifah, S., & Azis, A. (2023). Representative Literal and Nonliteral Speech Acts in Novels “ Dear Allah ” by Diana Febi : A Sociopragmatic Review. 7(1), 1872–1878.
Astami, T. S. (2010). Pola Honorifik Undak-Usuk Keigo Bahasa Jepang yang Mencerminkan Nilai Uchi-Soto sebagai Wujud Identifikasi Kelompok. Humaniora, 1(1), 131–141.
Boriri, A & Samad, S. (2022). Sistem Sapaan Kekerabatan Dalam Bahasa Galela Pada Masyarakat Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara. Kredo: Jurnal Ilmiah Bahasa Dan Sastra, 5(2), 517–528.
Chang, T., Rasyid, Y., & Boeriswati, E. (2018). Similarities and Differences of Honorific Systems Between Indonesian and Korean Languages. Indonesian Language Education and Literature, 3(2), 212. https://doi.org/10.24235/ileal.v3i2.2470
Devianty, R. (2017). Peran Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 1–15. http://repository.uinsu.ac.id/3523/1/Efektivitas Komunikasi Guru dalam Pembelajaran.pdf
Eelen, G. (2001). Kritik Teori Kesantunan. Airlangga University Press.
Ifansyah, N., & Aini, R. Q. (2019). Sistem Honorifik Bahasa Samawa Dan Faktor Yang Memengaruhi Pemakaiannya. Bahastra, 38(2), 106. https://doi.org/10.26555/bahastra.v38i2.8886
Hodairiyah, Fadhilah, N., Arifah, S., & Azis, A. (2021). Pemertahanan Dan Pelestarian Bahasa Madura Melalui Nyanyian Samman Mainan Di Desa Aeng Tong-Tong Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep: Perspektif Sosiolinguistik. Kode: Jurnal Bahasa,11,147–160. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/view/28312
Hodairiyah, H., Arifah, S., Azis, A., Fadilah, N., & Mugrib, N. C. (2022). Konjungsi Kohesi Gramatikal dalam Novel Woman at Point Zero Karya Nawal El-Sadawi. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 7(2), 337. https://doi.org/10.28926/briliant.v7i2.957
Ifansyah, N., & Aini, R. Q. (2019). Sistem Honorifik Bahasa Samawa Dan Faktor Yang Memengaruhi Pemakaiannya. Bahastra,38(2),106. https://doi.org/10.26555/bahastra.v38i2.8886
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Gramedia Pustaka Utama.
Levinson, S. C. (1983). Pragmatics. Cambridge University Press.
Irawan, W. D. (2019). Kata Sapaan Kekerabatan dalam Masyarakat Lampung Sungkai. Jurnal Elsa, 17(1), 96–101.
Levinson, S. C. (1983). Pragmatics. Cambridge University Press.
Pamungkas, N. R. (2019). Kontribusi Bahasa Sunda Terhadap Pemerkaya Bahasa Indonesia. Riksa Bahasa, 3(1), 68--77. https://ejournal.upi.edu/index.php/RBSPs/article/view/11526
Paulina, Y., & Sari, C. N. (2019). Kata Sapaan dalam Bahasa Rejang Dialek Lebong. Lateralisasi, 7(1), 44–55.
Rima, T. br P., & Herlina. (2022). Sistem Sapaan Dalam Bahasa Minangkabau. Core.Ac.Uk, 5(1), 137–147. https://core.ac.uk/download/pdf/42999898.pdf
Saleh, R. (2017). Bentuk Sapaan Kekerabatan Dalam Bahasa Banjar Di Tembilahan, Riau. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 19. https://doi.org/10.31503/madah.v8i1.471
Sari, N., Ermanto, E., & Nst, M. I. (2013). Sistem Kata Sapaan Kekerabatan dalam Bahasa Melayu di Kepenghuluan Bangko Kiri Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Riau. Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(2), 513–520.
Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik (Bagian Pertama: Ke Arah Memahami. Metode Linguistik). Gadjah Mada University Press.
Suhandra, I. R. (2014). Sapaan dan Honorofik. Society. Jurnal Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Bertujuan, IX, 99–115.
Syafruddin. (2012). Strategi Penyampaian Honorifik dalam Tindak Direktif Larangan Masyarakat Tutur Makassar. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 11(2), 103–111. https://doi.org/10.24036/komposisi.v11i2.83
Zaman, M. N., Nababan, M. R., & Djatmika. (2018). Analisis Ungkapan Honorifik Mutlak dalam Mengakomodasi Sapaan dan Verba Keislaman pada Novel Karya Okky Madasari. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 16(1), 125. https://doi.org/10.18592/khazanah.v16i1.2130
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The author owns the copyright and grants the journal rights for first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License which allows others to share the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of the published journal version of the work (for example, posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work (See The Effect of Open Access).
Statement of Authenticity and Manuscript Copyright can be downloaded: Here
After filling in the statement letter, please send via e-mail: konfiks@unismuh.ac.id