PERAN PEMERINTAH DALAM PEMBERDAYAAN PETANI PADI DI DESA PARUMPANAI KECAMATAN WASUPONDA KABUPATEN LUWU TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.26618/kjap.v2i2.873Abstract
This study aims to determine the role of government in the empowerment of rice farmers and the determinant factor empowerment of rice farmers in the village Parumpanai Wasuponda Luwu Timur subdistrict. The study used a qualitative approach with descriptive analysis. This study uses a phenomenological type, data collection technique using the instrument in the form of interviews and observations. The results showed that the government's role in the empowerment of rice farmers in the village of Parumpanai already running although not yet fully effective, in addition to the farmers still feel the constraints of aid received assistance mainly seeds and fertilizers that are thought to increase agricultural production. This suggests that the absence of government's efforts to obtain quality seeds and fertilizers that are environmentally friendly affordable to the public in accordance with the conditions of agricultural land in the village of Parumpanai sehinggan to increase agricultural production community.
Keywords: Role of Government, Farmer Empowerment
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah dalam pemberdayaan petani padi dan faktor determinan pemberdayaan petani padi di Desa Parumpanai Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriftif. Penelitian ini menggunakan tipe fenomenologis,Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam pemberdayaan petani padi di Desa Parumpanai sudah berjalan meskipun sepenuhnya belum efektif, disamping itu petani masih merasakan adanya kendala dari bantuan yang diterima terutama bantuan bibit dan pupuk yang dianggap bisa meningkatkan produksi lahan pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa belum adanya upaya pemerintah mendapatkan bibit unggul dan pupuk yang ramah lingkungan yang terjangkau bagi masyarakat sesuai dengan kondisi lahan pertanian di Desa Parumpanai sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian masyarakat.
Kata Kunci : Peran Pemerintah, Pemberdayaan Petani
References
Adhawati . 2015. Peran Pemerintah Daerah dalarn Pemberdayaan Kelompok Tani di Kelurahan Manongki Kecamatan Polongbengkeng Utara Kabupaten Takalar. Skripsi . Makassar: Unismuh Makassar
Adi, Isbandi Rukminto, 2013. Intervensi komunitas dan pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT. Raja grafindo Persada.
Anwas, Oos. 2013. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta
Mangowal, Jack. 2013. Pernberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkanpengembangn Ekonomi Pedesaan di Desa Tumani Kecamatan Maesan Kabupaten Minahasa Selatan.ejournal.unsrat.Diunduh 14 januari 2015.
Joko Sarjono, Joni & dkk. 2014. Peranan Pemerintah Dalarn Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Kecarnatan Pontianak Tirnur. Jurnal Tesis PMIS. UNTAN PSS 2014. Universitas Tanjungpura,Pontianak.
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebiato, 2013. Pemberdyaan Masyarakat Dalam Presfektjf Kebjiakan Publik. Bandung: Alfabeta. CV.
Ndraha, Talizidhu. 2003. Metodologi Pemerintahan Indonesia, Jakarta: Bina Aksara.
Siagian, Sondang P. 2003. Administrasi Pembangunan (Konsep, dimensi dan strateginya). Jakarta: Bumi Aksara.
Sulistiyani, Ambar Teguh. 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.
Soetomo. 2013. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).