ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BATANG
DOI:
https://doi.org/10.26618/kjap.v7i3.5630Keywords:
kualitas pelayanan, pengelolaan sampah, partisipasi masyarakatAbstract
Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun tentu akan berdampak terhadap peningkatan volume sampah yang dihasilkan. Permasalahan sampah menjadi isu utama bagi sebuah kota. Kabupaten Batang setiap tahun selalu mengalami kenaikan jumlah volume sampah. Apabila dalam pelayanan pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik, maka dikhawatirkan akan terjadi penumpukan timbunan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk analisis kualitas pelayanan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Batang. Apakah kualitas pelayanan yang diberikan tersebut sudah sesuai dengan harapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan berdasarkan observasi, pengamatan langsung dan studi pustaka dari beberapa sumber. Berdasarkan hasil penelitian ini, kualitas pelayanan pengelolaan sampah di Kabupaten Batang belum berjalan dengan baik. Terdapat dimensi yang sudah dinilai cukup baik yaitu assurance dan empaty. Namun, masih terdapat dimensiĀ kualitas pelayanan yang perlu diperhatikan dan diperbaiki yaitu tangibles, reability, responsiveness.
References
Darmasaputra, Aditya B. dan Haryani, Diah. (2020). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Batang. Journal of Public Policy and Management Review Vol. 9 No. 1
Dermawan, Lahming dan Mandra M. A. S. (2018). Kajian Stategi Pengelolaan Sampah. Jurnal ENM Environmental Journals. Vol. 1 No. 3
Gloria. (2017). Penduduk Indonesia mencapai 305,7 Juta di Tahun 2035. Universitas Gajah Mada. Retrieved June 13, 2021 from
https://ugm.ac.id/id/berita/14575-penduduk-indonesia-mencapai-305-7-juta-di-tahun-2035
Harjanti, M. I. dan Pratamaningtyas, A. (2020). Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang, Kota Semarang. Jurnal Planologi Vol. 17 No. 2
Kahfi, A. (2017). Tinjauan terhadap Pengelolaan Sampah. Jurisprudentie Vol. 4 No. 1
Lukmono, A. (2021). Pemkab Harap Kawasan Industri Terpadu Batang Buta TPA Sendiri. Ayo Semarang. Retrieved June 13, 2021 from
Mahyudin, R. P. (2017). Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah dan Dampak Lingkungan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir). Jurnal Teknik Lingkungan Vol. 3 No. 1
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukarom, Z. dan Laksana, M. W. (2016). Manajemen Pelayanan Publik. Bandung: Pustaka Setia
Paramitha, Y. N. (2014). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Penelolaan Sampah di Kabupaten Jepara. Journal of Public Policy and Management Review.
Prastowo, Andi. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Rendy, Mohammad. (2015). Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Sampah di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Palu. e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 11, 2015 73-79.
Republik Indonesia. (2018). Undang Undang Nomor 18 tentang Pengelolaan Sampah.
Republik Indonesia. (2016). Peraturan Daerah Kab. Batang Nomor 3 tentang Pengelolaan Sampah.
Setyaningrum, Ike. (2015). Karakteristik Peningkatan Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat melalui Bank Sampah. Jurnal Teknik PWK, Vol. 4 No. 2
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).