Pengaruh Budaya Organiasi Terhadap Kualitas Pelayanan PDAM Tirta Masserempulu Di Kabupaten Enrekang
DOI:
https://doi.org/10.26618/kjap.v4i3.1651Keywords:
organizational culture and service quality, budaya organisasi dan kualitas pelayananAbstract
The objectives of this research is to find out the influence of organizational culture on the quality of service of PDAM Tirta Masserempulu, Enrekang Regency. The population is all customers in the Office of PDAM Tirta Masserempulu, Enrekang Regency. The sample used is a customer in the Office of PDAM Tirta Masserempulu, Enrekang Regency as many as 30 customers. The technique of determining the sample is by simple random sampling. The data analysis technique used was the analysis of the reliability test method and validity test, simple regression analysis of Pearson product moment (r) through the SPSS 20.00 program at a significant level of α = 0.05. The results showed that there was a significant influence between organizational culture on service quality PDAM Tirta Masserempulu, Enrekang Regency with a regression coefficient of 0.389 is positive, so it can be said that the direction of influence of variable X on Y is positive. While 76.9% is influenced by other factors not referred to in this study.
Key word: organizational culture and service quality
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayananan PDAM Tirta Masserempulu Kabupaten Enrekang. Populasinya adalah seluruh pelanggan di Kantor PDAM Tirta Masserempulu Kabupaten Enrekang. Sampel yang digunakan adalah pelanggan di Kantor PDAM Tirta Masserempulu Kabupaten Enrekang sebanyak 30 pelanggan. Teknik penentuan sampel adalah dengan cara simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis metode uji reabilitas dan uji validitas, analisi regresi sederhana Pearson product moment (r) melalui program SPSS 20.00 pada taraf signifikan α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan PDAM Tirta Masserempulu Kabupaten Enrekang dengan koefisien regresi sebesar 0,389 tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variable X terhadap Y adalah positif. Sedangkan 76,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termaksud dalam penelitian ini.
Kata Kunci: budaya organisasi dan kualitas pelayanan.
References
Endar Sugiarto. 2002. Psikologi Pelayanan dalam Industri Jasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Talidizuhu Ndraha.2005.Teori Budaya Organisasi. Jakarta: Rineka Cipta
Malik, Ihyani. 2015. Budaya Organisasi Pemerintahan. Yogyakarta: Leutikabooks.
Moenir, H.A.S. 2010. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta
Ratminto, dan Atik Septi Winarsih. 2006. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Republik Indonesia, Undang- Undang Dasar Tahun 1945, tentang kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi Jilid 1. Edisi 9. Penerjemah Tim Indeks. Jakarta : PT. Indeks, Gramedia Grup.
Suanto, Priansa,2011. Manajemen SDM dalam organisasi public dan bisnis, bandung: alfabeta
Tjiptono, fandy. (2012). Service management: Mewujudkan layanan Prima. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Waluyo, 2007, Manajemen Publik : Konsep, Aplikasi dan Impelementasi Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).