Implementasi Program Baznas Microfinance Desa Badan Amil Zakat Nasional Di Kabupaten Maros

Authors

  • Muh Ilham Siduppa Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Fatmawati Fatmawati Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Ansyari Mone Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/kimap.v2i6.4581

Abstract

This study purposed to analyze and describe organizational and inter-organizational behavior, lower-level bureaucratic behavior and the behavior of target groups in the implementation of the National  Microfinance Baznas Program, National Zakat Agency in Maros Regency. This study was conducted in Maros Regency using qualitative descriptive research methods. Data collection were observation, interviews and documentation. Data validation was carried out through triangulation of sources, techniques and time. Data  analysis used  data reduction, data presentation and  conclusions. The results showed that the implementation process included organizational behavior and inter-organizational dimensions, namely commitment and coordination. The level of commitment of related agencies was quite high, while coordination of related agencies needed to be improved. The dimensions of lower-level bureaucratic behavior were organizational control and official professionalism. Organizational control was running well and the level of professionalism of the apparatus was quite high. The response  of the Village Microfinance Baznas was very supportive of this program because it was very helpful in terms of financing business capital.

Keywords: Program Implementation,  Village Microfinance Baznas

References

Amalia, E. (2016). Keuangan Mikro Syariah. Bekasi: Gramata Publishing.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Maros. (2020). Garis Kemiskinan dan Penduduk miskin di Kabupaten Maros.Diperoleh dari https://maroskab.bps.go.id.

Baskara, I.G.K. (2013). Lembaga Keuangan Mikro di Indonesia. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Volume 18 (2), Halaman 114-125.

Gobel, E.Z., & Koton, Y.P. (2017).Pengelolaan Danau Limboto dalam Perspektif Implementasi Kebijakan Publik.Yogyakarta: Deepublish.

Hafidhuddin, D. (2008). Zakat dalam perekonomian modern. Jakarta: Gema Insani.

Hidayah, N.N. (2018). Infak Sebagai Program Pengurangan Ketergantungan Masyarakat Terhadap Rentenir (Studi kasus pada Baznas Kabupaten Ngawi). Jurnal Hukum Islam dan Bisnis, Volume 10 (1), Halaman 157-185.

Maturbongs, E. (2012). Implementasi Kebijakan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan golongan C. Societes : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial, Volume 1 (1), Halaman 52-63.

Pemerintah Kabupaten Maros. (2016). Penanggulangan Kemiskinan jadi Kebijakan Pokok RPJMD Maros. Diperoleh dari https://maroskab.go.id/2016/05/25/penanggulangan-kemiskinan-jadi-kebijakan-pokok-rpjmd-maros/.

Purwanto, E.A., & Sulistyastuti, D.R. (2015).Implementasi Kebijakan Publik:Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Rahmawati, A. (2020). Implementasi Kebijakan Program Pengembangan Komoditas Pada Kawasan Strategi Kabupaten di Kabupaten Bone (Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar).Diperoleh dari https://digilabadmin.unismuh.ac.id.

Redaksi Fajar.co.id. (06 September 2019). Perangi Rentenir, Baznas Microfinance Diluncurkan.Fajar.Diperoleh dari https://fajar.co.id/2019/09/06/perangi-rentenir-baznas-microfinance-diluncurkan/.

Sore, U.B., dan Sobirin.(2017). Kebijakan Publik. Makassar: Sah Media.

Subarsono, A.G. (2016). Analisis Kebijakan Publik:Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryanto, A. (2018). Pemberdayaan Zakat: Model Intervensi Kemiskinan dengan Microfinance Syariah Berbasis Masyarakat DPU DT Jawa Barat, Indonesia. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Volume 12 (1), Halaman 85-106.

Downloads

Published

2022-04-02