Pengaruh Metode Bermain terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Inpres Bategulung

Authors

  • Syamsul Wahid Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sulfasyah Sulfasyah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Rubianto Rubianto Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/jkpd.v1i2.1077

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen bentuk Pre Test Post Test Design yaitu sebuah eksperimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen tanpa adanya kelas pembanding (kelas kontrol) yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SD Inpres Bategulung tahun ajaran 2016/2017. Satuan eksperimen dalam penelitian ini adalah murid Kelas 1 sebanyak 15 orang. Penelitian dilaksanakan selama 5 kali pertemuan. Keberhasilan proses pembelajaran ditinjau dari  aspek, yaitu: ketercapaian ketuntasan hasil belajar Bahasa Indonesia murid secara klasikal, aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran dikatakan berhasil jika aspek di atas terpenuhi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data skor perolehan hasil membaca permulaan siswa yang dikumpulkan dengan menggunakan tes membaca, data tentang aktivitas siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil analisis statistik deskriptif penggunaan metode bermain terhadap keterampilan membaca permulaan siswa positif, keterampilan membaca permulaan siswa dengan menggunakan metode bermain menunjukkkan hasil belajar yang lebih baik dari pada sebelum diterapkan metode bermain. Hasil analisis statistik inferensial menggunakan rumus uji t, diketahui bahwa nilai t Hitung yang diperoleh adalah 7,5 dengan frekuensi db = 15–1 = 14, pada taraf signifikansi 5% diperoleh t Tabel = 2,14. Jadi, t Hitung > t tabel atau  hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (H1) diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh dalam menerapkan metode bermain terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SD Inpres Bategulung.

References

Akhadiah, Sabarti. 1992. Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Anderson, R. C. (1972). Language Skills in Elementary Education. New York:Macmillan Publishing Co, Inc.

Budiasi dan Zuchdi. 1996/1997. Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia Dikelas Rendah. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Bandar Lampung : Raja Grafindo Persada.

Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1994/1995. Pengajaran Membaca. Jakarta: Depdikbud

Departemen pendidikan dan kebuyaan. 2003. Pengajaran Membaca. Jakarta: Departemen pendidikan dan kebuyaan

Djuanda Dadang. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Komunikatif Dan Menyenangkan. Jakarta: Departemen pendidikan nasional

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

.

Safi`ie, Imam. 1999. Pengajaran Membaca Di Kelas-Kelas Awal Disekolah dasar. Malang: Depdiknas.

Semiawan, Conny R dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran Dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT Prenhallindo.

Sudjana, Nana. 1997. Media Pengajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya

Tampubolon, DP. 2008. Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung : Angkasa Bandung.

Tarigan, Henry Guntur. 2007. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa bandung.

Vacca, Jo Anne. 1991. Reading and Learning to Read. New York: Harper Collins Publisher.

Downloads

Published

2018-09-13

Issue

Section

Articles