Pola Komunikasi Interpersonal Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.26618/jko.v7i1.17588Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Pola Komunikasi Interpersonal, Pimpinan dan StafAbstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal terhadap pegawai serta apa saja faktor penghambat dalam pola komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selalatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan ada 2 pola komunikasi, yaitu: Pertama Pola Kesetaraan (equality pattern) memiliki hak dan kesempatan dalam mengutarakan pendapat, ide, dan gagasan. Kedua pola pemisah-seimbang (balanced split pattern) pimpinan dan pegawai memiliki peran yang berbeda. Hambatan komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan ada 2 hambatan komunikasi, yaitu: Pertama hambatan fisik (physical noise) hambatan seperti tulisan tangan yang tidak jelas dibaca. Kedua hambatan fisiologis (physiological noise) hambatan yang efektif antar sesama staf kerja dan kesulitan saat mendengar yang disebabkan gangguan pada saraf.References
Abdul kadir. (2023). Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan. Kendari: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Kendari.
Alwi, Syafarudin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia StrategiKeunggulan Kompetitif. Yogyakarta: BPFE UGM.
Arni, Muhammad. (2005). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Cangara, Hafied, 1998, Pengantar Ilmu komunikasi (Jakarta: RajaGrafindoPersada).
Balqis, Anaqah Farah. (2023). Pola Komunikasi Interpersonal Pimpinan Dan Staf Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Subbagian Umum Dan Kepegawaian Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
DeVito, Joseph A. (2013) . The Interpersonal CommunicationBook.edisi 11. Pearson Educations.
Effendy, Onong Uchjana. (1990). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Husein Umar. () 2010. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Persada.
Hardianto Hawing, (2020). Tata kelola pemerintahan dalam pengelolaan kawasan tanjung bunga kota makassar Makassar: Universitas Muhamaddiyah Makassar.
Nel Arianty. (2014). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Nurlaila. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia I. Ternate: Penerbit LepKhair.
R Panuju. (2001). Komunikasi organisasi: dari konseptual-teoritis keempiric Heryana, Ade. (2020) Informan Dan Pemilihan Informan Dalam Penelitian Kualitatif. Prodi Kesehatan Masyarakat.
Riska, Sitti Rahma. (2023). “Pola Kounikasi Interpersonal Universitas Esa Unggul
Simarmata, Monika. (2022) “Pola komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan PT Asuransi Sinarmas kota Kota Batam. Universitas Putera Batam.
Samsu. (2017). Metode Penelitian: (Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, serta Research & Development). Jambi: Pusaka Jambi.
Zuchri Abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.. Makassar: syakir Media Press. Pimpinan Dan Staf Dalam Meningkatkan Kinerja Pada Subbagian Umum Dan Kepegawaian Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Makassar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who submit manuscripts to the Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) fully understand and agree that, upon acceptance for publication, the copyright of the article shall be transferred to the Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) and the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Makassar, as the journal's publisher. Authors are required to submit a signed Copyright Transfer Agreement as part of the publication process. It can be downloaded: Click Here