Komunikasi Terapeutik Antara Perawat dan Pasien di Puskesmas Herlang
DOI:
https://doi.org/10.26618/jko.v4i1.15833Keywords:
Komunikasi Terapeutik, Puskesmas, PelayananAbstract
Komunikasi terapeutik merupakan hal yang selalu berlangsung dalam komunikasi antara perawat dan pasien. Komunikasi terapeutik memiliki pengaruh besar terhadap proses penyembuhan pasien. Berdasarkan hal tersebut, kajian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat kepada pasien dalam memberikan pelayanan di Puskesmas Herlang dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh perawat dalam melakukan komunikasi terapeutik pada pasien di Puskesmas Herlang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini terdiri dari 5 orang perawat, 5orang pasien, dan 5 orang keluarga pasien. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi langkah-langkah reduksi, penyajian data, kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian di Puskesmas Herlang menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, telah berlangsung dengan baik. Hal ini tercermin dari cara penyambutan perawat terhadap pasien dengan ekspresi wajah yang menyenangkan komunikasi yang lembut kepada pasien, serta kesabaran dalam mendengarkan berbagai keluhan-keluhan pasien, memberikan tanggapan balik yang mudah dimengerti oleh pasien dengan tetap memperhatikan bahasa yang santun. Faktor yang menghambat terjadinya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di Puskesmas Herlang yaitu: penggunaan bahasa, mimik wajah pasien kurang baik kepada perawat, keadaan psikologi perawat dan pasien seringkali mengalami ketidakcocokan misalnya intonasi suara serta pengetahuan keluarga yang lebih tau dari perawat termasuk kendala yang dirasakan perawat.
References
Andi Prastowo. 2012. Metode Penelitian Penelitian Kualitatif Dalam Persektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta : Ar-ruzzmedia.
Aw Suranto. 2018. Komunikasi Organisasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Budiono, S. B. P. (2016). Konsep Dasar Keperawatan (D. R. Parman S (ed.)). Bumi Medika.
Damaiyanti, Mukhripah. 2010. Komunikasi Terapeutik Dalam Praktik Keperawatan. Bandung: Reflika Aditama.
Fitri, E. Y., Herliawati, H., & Wahyuni, D. (2020). Pengembangan Perencanaan Pulang Model Lima. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 3(2), 186–197. http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH%0APENGEMBANGAN
Moenir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta: Bina Aksara.
Moleong, L. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Remaja Rosda Karya.
Mundakir, M. (2016). Komunikasi Pelayanan Kesehatan.
Nisya Rifiani & Hartanti Sulihandari.Prinsip-Prinsip Dasar Keperawata.Jakarta Timur: Dunia Cerdas. 2013
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan (EdisiRevisi).Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nurjannah. 2005. Komunikasi Terapeutik ( Dasar-Dasar Komunikasi Bagi Perawat ). Moncomedia.
Perry & Potter. (2005). Buku Fundamental Keperawatan (Konsep,proses).
Prastowo A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.
Ratminto. 2006. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Rosdakarya.
Reni Agustina Harahap & Fauzia Eka Putra. 2019. Komunikasi Kesehatan. . Jakarta: Prenadamedia Grup
Sinambela dkk,2008. Reformasi Pelayanan Publik,Jakarta : Bumi Aksara
Suciati.Psikologi Komunikasi Sebuah Tinjauan Teoritis dan Perspektif Islam.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who submit manuscripts to the Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) fully understand and agree that, upon acceptance for publication, the copyright of the article shall be transferred to the Jurnal Komunikasi dan Organisasi (J-KO) and the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Makassar, as the journal's publisher. Authors are required to submit a signed Copyright Transfer Agreement as part of the publication process. It can be downloaded: Click Here