Merangkum Kebenaran Filsafat, Kebenaran Ilmu Pengtahuan dan Kebenaran Agama
Keywords:
Teori Kebenaran, Filsafat, Agama, Ilmu PengetahuanAbstract
Tujuan makalah ini adalah untuk mengkaji konsep kebenaran dalam tiga bidang besar filsafat, agama, dan sains. Pertanyaan penelitian yang diajukan meliputi pengertian dan penafsiran konsep kebenaran pada masing-masing disiplin ilmu, perbedaan mendasar dan persamaan pendekatan terhadap kebenaran, serta pemahaman para filosof dalam mengembangkan pemahamannya tentang kebenaran dalam filsafat, agama, dan sains, pemikiran dan keberadaan kebenaran dan koneksinya satu dengan yang lainnya. Melalui eksplorasi mendalam terhadap konsep kebenaran, kajian ini mencari pemahaman lebih dalam tentang bagaimana pandangan filosofis, religius, dan ilmiah membentuk pemahaman manusia terhadap dunia dan keberadaannya. Analisis ini juga berfokus pada peran penting para filsuf dalam mempengaruhi perkembangan konsep kebenaran di ketiga bidang tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam mengenai konsep kebenaran dalam filsafat, agama, dan sains, serta menunjukkan konteks dan peran para filsuf dalam pengembangan pemahaman umat manusia tentang kebenaran. Oleh karena itu, artikel ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman modern tentang isu-isu filosofis, agama dan ilmiahReferences
Afshar Ahmadreza, MD, David P. Steensma, MD ,Robert A. Kyle, MD. 2020. Ibn Sina (Avicenna): The “Prince of Physicians”. DOI:https://doi.org/10.1016/j.mayocp. diunduh tanggal 20 Oktober 2023
Cholik, A. A. (2015). Relasi Akal dan Hati menurut al-Ghazali. KALIMAH, 13(2). https://doi.org/10.21111/klm.v13i2.290
Gema Aditya Mahendra. 2019. Letak Kebenaran, Absolute Truth. https://almuhtada.org /2019/09/17/ letak-kebenaran-absolute-truth/
Nuzli Muhammad. 2022. Filsafat Pendidikan Islam. Widina Bhakti Persada. Bandun
Pangemanan Joan Imanuella Hanna. 2022. Tokoh-tokoh Filsafat Besar Dunia dan Pemikirannya. Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/537725/tokoh-tokoh-filsafat-besar-dunia-dan-pemikirannya
Poerbakawatja,R. Soegarda dan H. A. H. Harahap, 1982 Model-Model Pengujian Kebenaran: Dogmatis, Spekulatif, Verifikatif, dan Falsifikatif, Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/anis_hidayati/552fb4fd6ea8344c1f8b45a2/modelmodel-pengujian-kebenaran-dogmatis-spekulatif-verifikatif-dan-falsifikatif
Poerwadarminta W.J.S. 1999, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Rahmah Siti. Khojir. 2021.Hakekat Teori Pengetahuan Dan Kebenaran Dalam Konteks Pendidikan Islam. https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/ download 973/780/ diunduh tanggal 20 Oktober 2023
Rozi Fathur. 2020. Kritik Al-Ghazali Terhadap Pemikiran Para Filosof. Jurnal Putih Vol. V No. 1, 2020 MA’HAD ALY. Surabaya
Sudarminta, J. (2013). Gerardette Philips, Beyond Pluralism: Open Integrity as a Suitable Approach to Muslim-Christian Dialogue. Diskursus: Jurnal Filsafat Dan Teologi STFT Driyakara, 12(1).
Tamrin, Abu. 2019. Relasi Ilmu, Filsafat dan Agama Dalam Dimensi Filsafat Ilmu , Jurnal Salam Vol. 6 No. 1
Wiharto, Mulyo, 1999. Kebenaran Ilmu, Filsafat Dan Agama. https://ejurnal.esaunggul.ac.id/ index.php/Formil/article/download/120/109 Jakarta
Zainuddin, D. H. 2013. Relasi Filsafat, Ilmu dan Agama. UIN Malik Ibrahim Malang.
Sugiyono.2017. Metode Penelitan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Kombinasi, R & D.) Bandung: CV. Alfabeta, 2017
MS Padli. 2021. Jurnal Filsafat” Indonesia, Vol 4 No 1
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitaif dan R&D. Bandung: Alfabeta.