Perilaku Sosial Anak Putus Sekolah

Authors

  • Muhlis Madani Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Risfaisal Risfaisal

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v4i2.500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku sosial dan faktor penyebab anak putus sekolah di masyarakat Pattallassang Kabupaten Takalar. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian social budaya yang jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara penentuan sampel melalui teknik Purposive Sampling dengan memilih beberapa informan yang memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yakni mengetahui tentang Perilaku Sosial Anak Putus Sekolah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan  bahwa faktor penyebab anak putus sekolah di masyarakat Pattallassang Kabupaten Takalar Secara umum adalah kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung, factor lingkungan dan dari diri anak itu sendiri. Sementara perilaku sosial anak putus sekolah memperlihatkan bahwa perilakunya cenderung kepada hal-hal bersifat negatif, seperti: menjadi lebih nakal, sering keluar malam untuk berkumpul dengan teman-temannya, melakukan tindakan kekerasan, mabuk-mabukan, sampai mengkonsumsi narkoba. Namun, berbeda dengan anak putus sekolah kemudian melakukan aktivitas lain, seperti bekerja dan membantu orang tuanya mereka cenderung melakukan perilaku yang positif. Berbagai upaya juga dilakukan pemerintah setempat dalam mencegah terjadinya anak putus sekolah.

Kata Kunci : Perilaku Sosial, Anak Putus Sekolah.

References

Bagong Suyanto. (2013). Masalah Sosial Anak. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri

Budiono. (1997). Pendidikan dan Perubahan Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Aditya Media

FKIP Unismuh Makassar. (2014). Pedoman Penulisan Skrips. Makassar: Panrita Press

Gunarm D, Singgih, Prof. Dr. (2004). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. PT BPK: Gunung Mulia.

Hariadi, Sri Sanituti & Bagong Suyanto (eds.). (2001). Anak-anak yang Dilanggar Haknya: Potret Sosial Anak Rawan di Indonesia yang Membutuhkan Perlindungan Khusus. Kerjasama Pusat Kajian Anak FISIP Unair, LPA Jatim, dan UNICEF.

Illich, Ivan. (2000). Bebaskan Masyarakat dari Belenggu Sekolah. Jakarta: Obor Nasional.

Illich, Ivan dkk. (1999). Menggugat Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lexy J. Moleong, DR, MA. (2004). Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta.

Milles, M. B. dan Huberman, M. A. (1984). Qualitative Data Analysis. London: Sage Publication.

Nawawi, Hadori. (2000). Intereksi Sosial. Jakarta : Gunung Agung.

Ritzer, George. (2014). Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Terjemahan Alimandan. Jakarta: Rajawali Pers.

Robinson, Philip. (1986). Beberapa Perspektif Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali

Sarwono, Sarlito Wirawan. (1997). Psikologi Sosial. Yogyakarta : Andi

Setiadi, Elly M & Kolip, Usman. (2011). Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta Dan Gejala Permasalahan Social: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Singarimbun, Efendi Sofian. (1982). Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta.

Soekanto, Soerjono. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar (Edisi Revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumber lain:

Anonim. (2011). Anak Putus Sekolah dan Cara Pembinaannya. http://www.diskusiskripsi.com skripsi anak putus sekolah dan cara pembinaannya.htm diakses pada tanggal 20 April 2015 pukul 20.17 wita

Anonim. (2011). Anak Putus Sekolah. http://www.diskusiskripsi.com /2011/02/anak-putus-sekolah-dan-cara. htm diakses pada tanggal 20 April 2015 pukul 20.13 wita

Anonim. (2012). Perilaku Dalam Teori Sosial http://mustofaart.blogspot.com /2012/05/perilaku-dalam-teori-sosial.html (Diunduh pada tanggal 29 April 2015)

Data Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar 2013/2014.

Data Sub Program DIKBUDPORA, Kabupaten Takalar 2013/2014.

Published

2017-02-28