Pemanfaatan Kultus Masyarakat Terhadap Sumber Air Panas Maronge (Studi Konstruksi Sosial)
DOI:
https://doi.org/10.26618/equilibrium.v9i1.4340Keywords:
Konstruksi Sosial, Kultus, Masyarakat.Abstract
Kultus terhadap objek budaya merupakan hasil dari pengamatan masyarakat secara empiris, begitu pula kultus terhadap mata air panas di kecamatan Maronge. Dari pengalaman kolektif masyarakat setempat mandi di mata air panas tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Khasiat tersebut kemudian terinternalisasi dalam masyarakat setempat, sehingga mengkultuskan objek tersebut. Penelitian ini dilakukan guna melihat konstruksi sosial masyakat, di suatu daerah. Dimana selanjutnya konstruksi sosial tersebut bisa dikonversikan untuk membangun pola pikir (persepsi) baru masyarakat terkait urgensi perlindungan Hutan. Tujuan penelitian ini yaitu; (1) Mendeskripsikan bentuk kultus Budaya di pemandian Air Panas Kecamatan Maronge, (2) Menjelaskan terbentuknya konstruksi sosial masyarakat terhadap khasiat Air Panas di Kecamatan Maronge, (3) Menjelaskan pemanfaatkan kultus budaya pemandian Air Panas di Kecamatan Maronge untuk pelestarian hutan lindung.
Jenis penelitian kualitatif dengan desain etnografi. Tempat penelitian di Desa Simu Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa. Subjek penelitian masyarakat Desa Simu, pengunjung Sumber Air Panas dan tokoh adat di desa Simu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini yaitu; 1. Peran sandro (dukun) dalam proses kultus mata air panas di desa Simu sangat besar, dimana sandro berperan sebagai pelembaga dalam masyarakat dalam mengkonstruksikan mitos dan mistis pada sumber mata air tersebut. 2. Lahirnya pengkultusan masyarakat terhadap mata air panas di desa simu dipengaruhi oleh tiga faktor antara lain: kandungan belerang dalam mata air, faktor relaksasi dari air panas, dan faktor sugesti dari testimony masyarakat yang pernah berobat dari sumber air panas. Paling tidak ada dua potensi dalam konstruksi sosial di Maronge yang bisa digunakan untuk pelestarian hutan. Pertama objek sumber air panas sebagai bagian dari adat dan kebudayaan lokal yang berpotensi dilindungi keberadaannya oleh kearifan lokal setempat. Kedua, Sandro sebagai pelembaga dalam konstruksi sosial bisa berperan sebagai agen budaya dalam konservasi lingkungan.
References
Berger, P.L & Luckmann, T. 1990. Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Sebuah Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. (Terjemahan: Hasan Basari). Jakarta: LP3ES
Demartoto, Argyo. 2013. Teori Konstruksi Sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. (http://argyo.staff.uns.ac.id). Diakses: 3 Januari 2015.
Meleong, Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya.
Narwoko, J Dwi dan Suyanto, Bagong. 2011. Sosiologi; Teks, Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media Grup.
Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta ; PT Rajagrafindo Persada.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Samuel, Haneman. 2012. Peter L. Berger, Sebuah Pengantar Ringkas. Depok: Penerbit Kepik
Setiadi, Elly M dan Kolip, Usman. 2011. Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta Dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, Dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana
Slamet. Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: UNS Press
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta
Susilo, Rahmad. K. Dwi. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern: Biografi Para Peletak Sosiologi Modern. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Downloads
Published
Issue
Section
License
Dengan diterimanya artikel oleh Tim Editor Equilibrium : Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221) dan adanya keputusan untuk menerbitkan artikel tersebut, maka hak cipta tentang artikel ini akan dialihkan ke Equilibrium Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221). Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar memegang hak cipta mengenai semua artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini. Selain itu Equilibrium Jurnal Pendidikan (p-ISSN: 2339-2401, e-ISSN: 2477-0221) memiliki hak untuk memperbanyak dan mendistribusikan artikel dan setiap penulis tidak diperbolehkan untuk menerbitkan artikel yang sama yang dimuat di jurnal ini.
Surat Pernyataan Keaslian Artikel dan Hak Cipta Naskah dapat anda unduh : di sini
Setelah mengisi dengan lengkap surat pernyataan tersebut, silahkan anda kirimkan lewat e-mail ke alamat : jurnalsosiologi@unismuh.ac.id