Partisipasi Masyarakat Dalam Program Kota Tanpa Kumuh KOTAKU (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kemboja Kota Tanjung Pinang)

Authors

  • Desrian Efendi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji
  • Endri Bagus Prastiyo

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v8i1.3090

Keywords:

Partisipasi, Masyarakat, Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk melihat sejauh mana partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang digalakan oleh pemerintah pusat. Peneliti merasa bahawa program kotaku ini masih mengalami kendala dari segi partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunannya sehingga dikahawatirkan akan muncul rasa acuh terhadap hasil pembangunan dari masyarakat karena tidak adanya rasa memiliki dari masyarakat sasaran pembangunan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitaif, dengan proses pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara tersetruktur dan juga dokumentasi, hasil temuan dilapangan selanjutnya dianalisis menggunakan analisi Miles dan Hubermans. Hasil penelitian dapat teruangkap bahwa  partispasi yang dapat dilakukan masyarakat terbagi dalam 3 dimnesi yaitu dimensi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Fakta yang terjadi dari hasil temuan lapangan ternyata masih sangat minimnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan program kotaku di wilayah tempat tinggal mereka. Partisipasi hanya dilakuakn oleh beberapa masyarakat yang terwakilkan dalam bentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) namun  partisipasi ini belumlah cukup, bentuk partisipasi yang dilakukan lebih cenderung pengambilan manfaat dari adanya program KOTAKU, hal ini tentu saja dapat memberikan efek buruk bagi hasil program yang nantinya bisa ditinggalkan masyarakat karena dirasa sudah tidak memiliki manfaat lagi. Jika hal ini dibairkan terus terjadi dan hamper mereata kasusnya sama di berbagai wilayah pelaksanaan program maka kedepan hasil dari program ini hanya akan menjadi bangunan sejarah karena tidak dimanfaatkan lagi keberlanjutannya.

References

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Chandra, Eka dkk. 2003. Membangun Forum Warga “ Implementasi Partisipasi dan Penguatan Mayarakat Sipil”. Yayasan AKATIGA. Bandung

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sinulingga, B.D. 2005. Pembangunan Kota. Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Soekanto, Soerjono.1993.Kamus Sosiologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sumaryadi, I Nyoman.2010.Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Citra Utama

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ndraha, Taliziduhu. 2011. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Jakarta : Rineka Cipta.

Putri, R. A., Astuti, W., & Rahayu, M. J. (2016). Community Capacity in Providing Neighborhood Unit-scale Social Infrastructure in Supporting Surakarta Child Friendly. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 227, 536-544. doi:10.1016/j.sbspro.2016.06.112 diakses tanggal 20 Januari 2020

Downloads

Published

2020-02-04