Konflik Sosial Menantu Yang Tinggal Serumah Dengan Mertua (Studi Kasus Di Desa Lempang Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru)

Authors

  • Milda Rahmah Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Hidayah Quraisy
  • Risfaisal Risfaisal Unismuh Makassar

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v7i2.2626

Keywords:

Konflik Sosial, Menantu dan Mertua

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa penyebab konflik terhadap menantu  yang tinggal serumah dengan mertua dan bagaimana bentuk strategi penyelesaian konflik terhadap menantu yang tinggal serumah dengan mertua. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Sampel penelitian mengunakan purposive sampling dengan 5 informan. Teknik pengumpulan data yang lakukan oleh peneliti adalah Observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang di gunakan yaitu metode deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa Berdasarkan pengamatan terhadap fenomena tersebut dapat dilihat bahwa menantu yang tinggal serumah dengan  mertua tidak merasakan kesejahteraan dalam hidupnya. Kesejahteraan tidak muncul begitu saja dari dalam diri individu, sehingga individu harus belajar dan membiasakan diri untuk mencapai kesejahteraan itu. Kebanyakan permasalahan individu dipacu dengan perasaan yang kurang nyaman dan tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga akan mempengaruhi kesejahteraannya.

 

References

Devi, Angga Herlin. 2017. Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA. 32(1):34-44.

Marliastri,S. 2015. Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Obyek Wisata Maros Water Park Pattunuang Isue Kabupaten Maros. Makassar: Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Nursalam. 2016.Teori Sosiologi Klasik, Modern, Postmodern, Saintifik, Hermaneutik. Yogyakarta. Penerbit Writig Revolution.

Riswandi. 2015. Dampak Sosial Wisata Pantai Galesong Kabupaten Takalar. Makassar: Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Risfaisal. 2013. Perubahan Sosial Budaya Pada Masyarakat Adat Ammaoa Kajang. Makassar: Tesis Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar.

Bagus, Denny.2009. dampak pengembangan obyek wisata. http://jurnal- sdm.blogspot.com/2009/08/dampak-pengembangan-obyek-wisata.dampak.html#. (online) di akses pada tanggal 1 Januari 2019

Dammar, Swarni.2018. eksotisme wisata alam dante pine. http://www.google.co.id/amp/s/makassar.sindonews.com/newsread/8238/7/eksotisme-wisata-alam-dante-pine-enrekang-nan-memukau-1524290654. (online). Diakses tanggal 15 Januari 2019.

Havis Amran’s. 2015. Pengertian sumber daya Alam. https://apitswar.wordpress.com//pengertian-sumber-daya-alam–dan-jenisnya/. (online) Diakses tanggal 5 Januari 2019.

Madebayu. 2009. Dampak sosial pengembangan wisata. http://10/dampak-sosial-pengembangan-pariwisata-terhadap-masyarakat-dikawasan-tanjungbenoa. (online) diakses pada 15 Januari 2019.

Nur Fatih, 2016. seputar pengertian umum. http://seputar-pengertian-umumblogspot.com/2016/0 / pengertian-defenisi-pariwisata.html/m=1 . (online)

di akses tangga 13 Februari 2019.

Teropong. 2017. Pengertian sumber daya alam. https://formteropong.id/2017/10/16/pengertian-sumber-daya-alam-klasifikasi-jenispengelolaan-pemanfaatan-sumber-daya-alam-dan-hambatannya/. (online) di akses tanggal 14 Februari 2019.

Parepos. Fajar. 2019. Potensi ekonomi kabupaten enrekang.http://parepos.fajar.co.id/2019/06/melirik-potensi-ekonomi-kabupatenenrekang/.(online) diakses tanggal 09 Februari 2019.

Downloads

Published

2019-07-05