Analisis Persepsi Masyarakat Kawasan Adat Amma Toa Kajang Terhadap Muhammadiyah

Authors

  • Hasmiati Hasmiati

DOI:

https://doi.org/10.26618/equilibrium.v5i2.1045

Abstract

Abstract. This research uses field research (field research) with qualitative method. The subject of this research is with Indigenous Stakeholder, Village Apparatus, Community Leader, Religious Leader, Youth Leader, Academician and Kader Muhammadiyah who are domiciled in Adat area. Data collection by observation method, data writing method, technical data, data presentation and data recall. Triangulation is done to explain the validity of the data by using source and method triangulation. The results showed that the interaction of cadres and indigenous peoples is a positive and harmonious relationship, primary and secondary social contact because both parties are mutually understanding, profitable and long-standing cooperation. Conflicts that occur between the cadres and indigenous communities are still entangled lightly and only temporary. Indigenous people's perception of Amma Toa to Muhammadiyah is positive and negative, but still tend to Negative. It is caused by perceptions based on experience, efaluatif, contextual, selective and care. The perception of Amma Toa to Muahammadiyah is caused by internal and external factors. Factors factors that make individual perceptions different from each other and will be oriented to the individual in perceiving an object.

Keywords: Pasang Rikajang, Gender, Social Culture

References

Abdul Syani. (2007). Sosiologi, Skematika, Teori, Dan Terapan. Jakarta: PT.Bumi Aksara.

Aminah. PH, Sitti Dra. (1989).Nilai-Nilai Luhur Budaya Spiritual Masyarakat Ammatoa Kajang. Ujung Pandang: Kanwil Depdikbud Propinsi Sulawesi Selatan.

Bimo Walgito. (2007). Psikologi Kelompok. Yogyakarta: ANDI

Jalaludin Rakhmat. (2000). Psikologi Komunikasi. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Koentjaraningrat. (2009) Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Mahmud, M. Dimyanti. (1990).Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Depdikbud.

Mudji sutrisno & Hendar putranto. (2005). Teori-teori kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Mulyanan Deddy. (2000). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

PP. Muhammadiyah. (2010).Berita Resmi Muhammadiyah. Yogyakarta: Surya Sarana Grafika.

PP. Muhammadiyah. (2001). Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.

Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Suranto.Aw.(2010). Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Sunarto Kamanto. (2004). Pengantar Sosiologi (edisi ketiga). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Miftah Toha. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Grafindo Persada.

Ali Nurdin.,dkk., (2013). Pengantar Ilmu komunikasi, Cet; I. Surabaya: IAIN SA Press.

Skripsi: Ahman Yulisar, B. N. (2014). Peran pemerintah daerah dalam melestarikan nilai-nilai lokal masyarakat ata ammatoa kecamatan Kajang kabupaten Bulukumba. Skripsi S1. Tidak DiterbitkanUniversitas Hasanuddin Makassar.

Skripsi: Amiruddin, (2012). Kajian nilaipasang ri kajang tentang prinsip hidup tallasa kamase-mase pasang ri kajang. Skripsi S1. Tidak Diterbitka. STKIP Bulukumba Muhammadiyah.

Skripsi: Nurdiansah, (2014).Pemilihan dan peranan kepala Adat (ammatoa) dalam masyarakat hukum adat kajang.Skripsi S1. Tidak DiterbitkanUniversitas Hasanuddin Makassar.

Skripsi: Jumarlin Muslim, (2014). Peranan Lembaga Adat Ammatoa Terhadap Kelestarian Hutan Produksi Terbatas Tana Toa Kajang. Skripsi S1. Tidak Diterbitkan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Downloads

Published

2018-01-03